Hari Pertama MBG di SDN Sinduadi Timur, Sleman, Pedagang Kantin Kurangi Jualan Makanan Berat.
YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Para siswa Sekolah Dasar Negeri (SDN) Sinduadi Timur, Kapanewon Mlati, Kabupaten Sleman, mulai menerima program makan bergizi gratis mulai hari ini, Senin (13/1/2025).
Program ini diharapkan dapat mendukung kesehatan dan pertumbuhan anak-anak, serta mencegah stunting.
Meskipun program ini berpotensi mempengaruhi penjualan di kantin sekolah, pedagang kantin SDN Sinduadi Timur, Sugi Gunardi, tetap memberikan dukungan.
"Mungkin ada pengaruh, tapi enggak apa-apa. Itu kan program pemerintah, ya saya tetap mendukung," ujarnya saat ditemui.
Sugi menjelaskan bahwa makanan yang dijual di kantinnya sebagian besar merupakan titipan.
Ia memilih untuk mengurangi penjualan makanan berat, seperti nasi, pada hari pertama program ini berjalan.
"Secara langsung ya berpengaruh karena anak-anak kan kenyang. Biasanya anak-anak yang enggak sarapan, makan di sini. Sekarang hari pertama (MBG), biasanya ada nasi ini saya dikurangi," ungkapnya.
Sugi mengaku akan memantau perkembangan program ini.
Ia tidak menutup kemungkinan untuk menambah penjualan makanan berat, seperti nasi goreng dan nasi kucing, jika para siswa masih merasa lapar.
Saat ini, ia telah mengurangi penjualan makanan berat hampir 40 persen, namun jajanan lainnya tetap tersedia.
"Ini kan hari pertama. Saya suruh ngurangi dulu untuk percobaan. Tapi kalau misalnya siang anak-anak masih lapar kan bisa ditambah," ucapnya.
Plt Kepala SD Negeri Sinduadi Timur, Haryanto, menyatakan bahwa total siswa dari kelas I hingga kelas VI berjumlah 167 orang.
Ia menambahkan bahwa para siswa sangat antusias dengan program makan bergizi gratis ini. "Anak-anak antusias sekali dengan makan bergizi ini. Untuk mencegah stunting dan tentunya untuk pertumbuhan anak-anak kita," kata Haryanto.
Haryanto menjelaskan bahwa jadwal makan bergizi gratis akan dilaksanakan setelah istirahat pertama, yaitu sekitar jam setengah sepuluh.
Meskipun ada program makan bergizi gratis, ia menegaskan bahwa kantin sekolah tetap buka. "Kantin tetap menyediakan makanan ringan. Kantin tetap ada," pungkasnya.