Soal Patwal Mobil RI 36 yang Tunjuk-tunjuk Sopir Taksi, Polisi: Sedang Lerai Perdebatan
JAKARTA, KOMPAS.com - Brigadir DK, anggota Ditlantas Polda Metro Jaya yang mengawal mobil RI 36, terlihat menunjuk-nunjuk sopir taksi Silver Bird akibat mencoba melerai perdebatan.
Wadirlantas Polda Metro Jaya AKBP Argo Wiyono menjelaskan, saat itu pengemudi taksi Alphard hitam terlibat perdebatan dengan pengemudi mobil Suzuki Ertiga putih.
“Saat itu terlihat terjadi perdebatan antara kedua kendaraan tersebut yang menyebabkan kemacetan dan berpotensi memperburuk situasi,” kata Argo dalam keterangannya, Jumat (10/1/2025).
Argo menambahkan bahwa personel pengawal segera mengambil inisiatif untuk melerai dan meminta pengemudi taksi Alphard untuk maju agar tidak menambah kemacetan, meskipun gestur anggota yang menunjuk terlihat seperti arogan.
Setelah kejadian tersebut, Brigadir DK dan rombongan mobil RI 36 melanjutkan perjalanan.
Argo menegaskan bahwa Brigadir DK hanya diberikan sanksi teguran untuk lebih humanis saat melakukan pengawalan.
“Ditlantas Polda Metro Jaya juga akan mencari pengemudi taksi Alphard untuk klarifikasi apakah ada ucapan atau tindakan yang dianggap tidak sopan atau arogan dari personel Ditlantas,” tutur Argo.
Meski begitu, Ditlantas Polda Metro Jaya meminta maaf jika sikap Brigadir DK dianggap tidak pantas atau terkesan arogan.
“Ini akan menjadi bahan evaluasi untuk kegiatan pengawalan di masa mendatang,” pungkas Argo.
Sebagai informasi, video yang beredar di Instagram @pmi_official memperlihatkan polisi patwal yang menyalakan lampu strobo sambil membuka jalan bagi iring-iringan mobil pejabat berpelat RI 36 di tengah kemacetan.
Dalam video tersebut, sebuah taksi Alphard terlihat mencoba menyelinap di antara kendaraan yang terjebak macet, menghalangi laju iring-iringan pejabat. Polisi patwal yang mengawal kemudian menghentikan taksi tersebut dan terlihat menunjuk-nunjuk sopirnya.