1 Korban Tabrak Lari Truk di Tangerang Alami Patah Tulang di Kaki dan Wajah

1 Korban Tabrak Lari Truk di Tangerang Alami Patah Tulang di Kaki dan Wajah

TANGERANG, KOMPAS.com - Salah satu korban tabrak lari truk wing boks di Tangerang, berinisial DS (17), disebut mengalami sejumlah luka cukup parah akibat kejadian yang menimpanya.

Salah satu teman korban bernama Rado mengungkapkan, DS mendapatkan belasan jahitan di bagian kepalanya karena luka robek.

"Di bagian kepala 16 jahitan," jelas Rado saat ditemui Kompas.com di Rumah Sakit (RS) EMC Tangerang, Jalan KH. Hasyim Ashari, Buaran Indah, Kota Tangerang, Jumat (1/11/2024).

Sementara itu, Kepala IGD RS EMC, dr. Meidra Retna Kencana, mengatakan, DS mengalami luka fraktur di bagian kaki dan wajahnya.

"Dia (DS) luka sedang menuju berat. Dia luka fraktur atau patah tulang di kaki sama di wajahnya. Ada luka robek juga di kepalanya," ungkap Meidra di RS EMC, Jumat.

Meidra mengatakan, saat ini DS sedang dalam perawatan intensif. Pihak RS EMC melakukan tata laksana untuk memulihkan trauma yang dialami korban.

"Korban masih dalam proses untuk perawatannya," tutur Meidra.

Adapun peristiwa tabrak lari yang menimpa DS bermula dari JFN (24) yang mengendarai truk wing box dari arah Cikokol menuju Cipondoh, Kota Tangerang.

Di tengah perjalanan, JFN menabrak bemper belakang mobil Suzuki Ertiga yang sedang berhenti di lampu merah arah Kodim.

Panik, JFN langsung tancap gas melajukan kendaraannya dengan ugal-ugalan ke arah Cipondoh. Warga yang mengetahui peristiwa itu langsung mengejar JFN sampai ke jalan KH Hasyim Ashari, Tangerang.

Dalam upaya pelarian diri itu, pelaku kembali menabrak beberapa kendaraan lainnya.

Kendati demikian, JFN terus melajukan kendaraannya dan berupaya kabur ke arah Nerogtog, Graha Raya, Banjar Wijaya, lalu kembali ke Jalan Hasyim Ashari.

"Terakhir dapat dihentikan warga di Bundaran Tugu Adipura Jalan Veteran," jelas Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Pol Zain Dwi Nugroho saat dikonfirmasi, Jumat.

Saat ini, Unit Laka Satlantas Polres Metro Tangerang masih melakukan pemeriksaan sejumlah saksi dan korban. Polisi juga akan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) bersama TAA Subdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya.

Sumber