1.875 Orang Daftar PPPK Pemkab Gunungkidul, Perebutkan 449 Formasi
YOGYAKARTA,KOMPAS.com - Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Daerah (BKPPD) Kabupaten Gunungkidul, DI Yogyakarta, mencatat ada 1.875 pendaftar Calon Pegawai Pemerintah Dengan Perjanjian Kerja (PPPK). Mereka memperebutkan 449 formasi yang tersedia.
Kepala Bidang Formasi, Pengembangan, dan Data Pegawai BKPPD Gunungkidul, M. Farid Juni Haryanto mengatakan, dari total yang mendaftar, rinciannya, tenaga kesehatan 29 orang, guru 150 orang, dan teknis 1.696 orang.
Setelah ini, para pendaftar akan diikutkan dalam seleksi administrasi.
"Seleksi tertulis CPPPK baru akan digelar Desember 2024," kata Farid saat dihubungi wartawan melalui telpon Senin (28/10/2024).
Dikatakannya, jumlah pendaftaran ini lebih rendah dibandingkan jumlah pegawai non-ASN yang mencapai lebih dari 2.000 orang.
Ada kemungkinan yang tidak ikut mendaftar karena sudah diangkat PPPK atau sudah keluar dari pegawai non-ASN.
Farid meminta para pendaftar menyiapkan diri untuk seleksi sebaik mungkin dan tidak perlu mempercayai calo ataupun joki.
"Nanti mengerjakan tes tertulis dapat langsung mengetahui hasilnya. Rangking yang paling bagus nanti diambil (diangkat P3K)," kata dia.
Gunungkidul tahun ini membuka 58 formasi ASN, dan 449 PPPK. Adapun eleksi CPNS masih belum selesai.
Peserta akan mengikuti tes tertulis dengan sistem Computer Assisted Test (CAT) pada 2, 3, dan 4 November 2024 di Kota Yogyakarta.
Sebelumnya, Rincian formasi rekrutmen PPPK 2024 di Gunungkidul terdiri dari 110 formasi untuk jabatan fungsional (JF) guru, 50 formasi untuk jabatan fungsional kesehatan, dan 289 formasi untuk jabatan pelaksana (JP) Teknis, dengan total 449 formasi.
Farid juga mengungkapkan bahwa alokasi kebutuhan pegawai masih jauh dari angka yang dibutuhkan. Total terdapat 2.666 pegawai yang diperlukan, tetapi karena anggaran Pemkab yang terbatas, belum dapat mengakomodasi semuanya.
"Kemampuan fiskal kita terbatas, jadi paling K2 yang pensiun ditambah sedikit," ucapnya.
Sementara itu, Koordinator Forum Pegawai Honorer di Satuan Pendidikan K2 Gunungkidul, Trisno Warjono menyambut baik pembukaan PPPK tahun ini. Ia mencatat bahwa terdapat 27 pegawai honorer kategori K2 di bidang pendidikan.
Dari jumlah tersebut, hanya 12 guru honorer sekolah dasar (SD) K2 yang masih aktif, dan hanya 3 di antaranya yang memiliki ijazah S1 sesuai dengan syarat latar belakang pendidikan.