10.548 Anggota Polri Naik Pangkat Jadi Perwira Pertama, Menengah, dan Tinggi
JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak 10.548 personel kepolisian menerima kenaikan pangkat sebagai perwira, baik perwira pertama (pama), perwira menengah (pamen), maupun perwira tinggi (pati).
Kenaikan pangkat itu diresmikan melalui upacara laporan kenaikan pangkat yang dipimpin Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo di Rupatama Mabes Polri, Jakarta, Rabu (1/1/2025).
“Kenaikan pangkat ini merupakan wujud apresiasi terhadap prestasi yang telah ditorehkan para anggota Polri,” kata Karo Penmas Divhumas Polri, Brigjen Pol Trunoyudo Wisnu Andiko.
Dari 10.548 anggota Polri yang menerima kenaikan pangkat, sebanyak 4.358 personel naik pangkat sebagai Inspektur Polisi Satu (Iptu) dan 462 personel naik pangkat sebagai Inspektur Polisi Dua (Ipda). Lalu, 3.625 personel naik pangkat sebagai Ajun Komisaris Polisi (AKP).
Kemudian, di tingkat pamen, sebanyak 1.080 personel naik pangkat sebagai Komisaris Polisi (Kompol), 700 personel naik pangkat sebagai Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP), dan 300 personel naik pangkat sebagai Komisaris Besar Polisi (Kombes Pol).
Adapun polisi yang naik pangkat ke tingkat pati sejumlah 23 personel. Perinciannya, pangkat Brigadir Jenderal (Brigjen) reguler 19 personel, pangkat Brigjen pengabdian satu personel, dan pangkat Inspektur Jenderal (Irjen) tiga personel.
"Kenaikan pangkat ini bukan hanya sebuah penghargaan, tetapi juga sebuah amanah besar,” tambah Trunoyudo.
Truno berharap, para perwira polisi yang mendapat kenaikan pangkat terus meningkatkan dedikasi dan kinerja dalam menjalankan tugas sebagai abdi negara.
“Polri terus berkomitmen untuk menciptakan SDM berkualitas yang mampu menjawab tantangan tugas ke depan,” jelasnya.
"Kami percaya, dengan semangat presisi, Polri akan terus menjadi institusi yang profesional dan dipercaya masyarakat," tambah dia.
