11.223 Orang Terdampak Banjir di Bandar Lampung
Wilayah Kota Bandar Lampung, Lampung, dilanda banjir sejak Jumat lalu. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lampung mencatat sebanyak 11.223 jiwa terdampak banjir tersebut.
"Berdasarkan rekapitulasi sementara kejadian bencana banjir yang terjadi pada Jumat (17/1) di Kota Bandar Lampung telah melanda 16 kecamatan dari total 20 kecamatan dan 79 kelurahan dari total 124 kelurahan," ujar analis bencana BPBD Provinsi Lampung, Wahyu Hidayat, dilansir Antara, Minggu (19/1/2025).
Wahyu memaparkan, berdasarkan data rekapitulasi sementara terdampak bencana, jumlah masyarakat yang terdampak di Bandar Lampung mencapai 11.223 jiwa. Selain itu, sebanyak 14.160 unit rumah terdampak akibat bencana tersebut.
"Jumlah masyarakat terdampak ada 11.223 jiwa untuk rumah yang terdampak ada 14.160 unit, dan jumlah kepala keluarga terdampak 518 kepala keluarga," katanya.
Wahyu menjelaskan, saat ini pihaknya masih melakukan asesmen untuk melihat dampak dari bencana banjir yang terjadi. Dia menyebutkan saat ini BPBD bersama TNI, Polri, Dinas Pemadam Kebakaran, dan aparat kelurahan sedang melakukan pembersihan akibat banjir.
"BPBD Provinsi Lampung telah menyalurkan bantuan logistik untuk korban terdampak banjir, dan tim dari BPBD Kota Bandar Lampung saat ini sedang melakukan pembersihan lumpur yang masuk ke permukiman warga dibantu dari aparat kelurahan, damkar, TNI, dan Polri, serta instansi terkait lainnya," ucap dia.
Menurut dia, BPBD Provinsi Lampung terus berkoordinasi dengan BPBD Kota Bandar Lampung, aparat TNI dan Polri, Basarnas, Damkar, serta melibatkan Forum Rescue Relawan Lampung dan Forum Pengurangan Risiko Bencana Provinsi Lampung guna melakukan upaya penanganan darurat sesegera mungkin.
Berdasarkan data BPBD Provinsi Lampung terkait rekapitulasi sementara masyarakat terdampak banjir di Kota Bandar Lampung, meliputi Kecamatan Bumi Waras dengan jumlah total lima kelurahan, rumah yang terdampak banjir berjumlah 2.989 unit.
Kemudian, di Kecamatan Kedaton, dari tujuh kelurahan, ada 318 unit rumah, 470 kepala keluarga, dan 1.082 jiwa terdampak banjir. Di Kecamatan Rajabasa, dari enam kelurahan, ada 339 unit rumah dan 1.265 jiwa yang terdampak.
Di Kecamatan Kedamaian, dengan jumlah kelurahan sebanyak tujuh kelurahan, ada dua kelurahan terdampak dengan 249 unit rumah dan 1.286 jiwa terdampak banjir. Sementara di Kecamatan Way Halim, dengan tujuh kelurahan ada empat kelurahan terdampak dan 41 unit rumah dan 48 kepala keluarga, dan 147 orang yang terdampak banjir.
Kemudian, di Kecamatan Sukabumi, dengan jumlah total tujuh kelurahan, ada empat kelurahan terkena banjir dengan 330 unit rumah yang terdampak banjir, dan 1.209 jiwa. Di Kecamatan Panjang, dengan delapan kelurahan, ada tujuh terdampak banjir dengan 2.880 unit rumah yang terdampak banjir.
Selanjutnya, di Kecamatan Labuhan Ratu, yang memiliki delapan kelurahan, ada lima kelurahan terdampak banjir dengan 245 unit rumah yang terdampak. Lalu, di Kecamatan Sukarame, dengan jumlah total enam kelurahan, ada 368 unit rumah dan 1.367 jiwa terdampak banjir. Sementara di Kecamatan Teluk Betung Selatan, dengan dua kelurahan ada 1.904 unit rumah terdampak banjir.
Adapun di Kecamatan Teluk Betung Timur, ada 2.193 unit rumah yang terdampak banjir di enam kelurahan; di Kecamatan Tanjung Senang, dari lima kelurahan, ada 413 unit rumah terdampak banjir; lalu di Kecamatan Tanjung Karang Timur, dari lima kelurahan, ada 192 unit rumah dan 800 jiwa terdampak banjir.
Kemudian, di Kecamatan Enggal, yang memiliki lima kelurahan, ada 244 unit rumah terdampak banjir. Sementara di Kecamatan Teluk Betung Utara, dengan lima kelurahan, ada 448 rumah terdampak banjir dan Kecamatan Teluk Betung Timur dengan lima kelurahan ada 1.007 unit rumah dan 4.067 jiwa terdampak banjir.
Simak juga Video ‘Warga Cerita Banjir di Bandar Lampung sampai Setinggi Atap Rumah’
[Gambas Video 20detik]