12 Kuburan Massal Diduga Korban Kekejaman Rezim Assad Ditemukan di Suriah

12 Kuburan Massal Diduga Korban Kekejaman Rezim Assad Ditemukan di Suriah

Lebih dari 12 kuburan massal ditemukan di Kegubernuran Daraa, di wilayah Suriah bagian selatan. Kuburan massal itu berisi sisa-sisa jenazah yang diyakini warga sipil korban pembunuhan oleh rezim mantan Presiden Bashar al-Assad.

Dilansir kantor berita Anadolu Agency, Rabu (18/12/2024), sejumlah kuburan massa digali sebagai bagian dari kegiatan pencarian dan survei di seluruh negeri.

Kelompok antirezim Assad yang melakukan pekerjaan penggalian dengan peralatan konstruksi di Daraa mengatakan salah satu kuburan massal ditemukan di distrik Izraa. Mereka mengatakan ada 31 mayat yang ditemukan sejauh ini dan jumlahnya mungkin bertambah.

Anadolu juga melaporkan ada kuburan massal di area Jembatan Baghdad di luar Damaskus. Tempat itu menjadi lokasi ditemukannya sisa-sisa jenazah yang diyakini warga sipil yang dibunuh oleh rezim Assad.

Mereka yang tewas karena penyiksaan dan kondisi di berbagai penjara, termasuk Penjara Sednaya yang terkenal kejam di ibu kota, Damaskus, dimakamkan di pemakaman tersebut. Dalam rekaman tersebut, yang menunjukkan lubang-lubang panjang dan dalam yang digali untuk jenazah yang dikuburkan satu di atas yang lain.

Ada karung-karung yang ditandai dengan kode penjara dan nama jenazah. Terlihat karung-karung dikeluarkan dari kuburan yang berisi sisa-sisa mayat.

Sebelumnya, sedikitnya 100.000 mayat ditemukan di kuburan massal yang ditemukan di luar Damaskus, Suriah, setelah rezim Presiden Bashar al-Assad ditumbangkan pasukan pemberontak. Ratusan ribu mayat yang ditemukan itu diduga dibunuh oleh rezim Assad yang berkuasa selama dua dekade terakhir.

Kepala Satuan Tugas Darurat Suriah Mouaz Moustafa, seperti dilansir Reuters, Rabu (18/12), menyebut kuburan massal yang ditemukan di area Qutayfah, yang berjarak 40 kilometer di sebelah utara Damaskus itu merupakan salah satu dari lima kuburan massal yang telah dia identifikasi selama bertahun-tahun.

"Sebanyak 100.000 mayat adalah perkiraan paling konservatif," sebut Moustafa saat berbicara dengan Reuters via telepon dari Damaskus pada Senin (16/12) waktu setempat. Satuan Tugas Darurat Suriah merupakan organisasi advokasi Suriah yang berbasis di Amerika Serikat (AS).

Sumber