12 Perwira Tinggi TNI AD Naik Pangkat, KSAD: Amanah Harus Diemban Penuh Tanggung Jawab

12 Perwira Tinggi TNI AD Naik Pangkat, KSAD: Amanah Harus Diemban Penuh Tanggung Jawab

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Maruli Simanjuntak menyatakan, kenaikan pangkat bukan sekadar bentuk apresiasi, tetapi merupakan amanah yang harus diemban dengan penuh tanggung jawab.

Pesan ini disampaikan Maruli melalui Wakil Kepala Staf TNI AD Letjen Tandyo Budi yang menerima 12 orang perwira tinggi TNI AD penerima kenaikan pangkat, Selasa (5/11/2024) kemarin.

“Kenaikan pangkat ini bukan hanya wujud apresiasi, tetapi juga amanah yang harus diemban dengan penuh tanggung jawab,” kata Tandyo mengutip pesan Maruli, dalam keterangan tertulis, Rabu (6/11/2024).

KSAD juga menekankan tentang pentingnya peran para pati dalam menjaga profesionalisme dan integritas sebagai prajurit, terutama di tengah tantangan strategis yang semakin kompleks di tingkat nasional, regional, dan global.

Menurut Maruli, dinamika geopolitik, perkembangan teknologi, dan ancaman non-tradisional menuntut kesiapan serta kecepatan respons TNI AD atas potensi gangguan yang mengemuka.

Adapun para pati yang mendapat kenaikan pangkat dan berdinas di luar struktur TNI AD adalah Letjen TNI Muhammad Hasan sebagai Sesmenko Polhukam, Mayjen TNI Sinyo (Staf Ahli Bidang Sosbud Setjen Wantanas), Mayjen TNI Harvin Kidingallo (Staf Ahli Tingkat III Bidang Wasum dan LH Panglima TNI).

Kemudian, Brigjen TNI Heri Rustandi (Pa Sahli Tingkat II Kamkonf Komunal Sahli Bid. Polkamnas Panglima TNI), Brigjen TNI Denny Marantika(Waasrenum Panglima TNI), Brigjen TNI Rio Hendrawan Alin Putra (Karo TU dan Protokol Setjen Kemhan), dan Brigjen TNI Lin Nufrianto (Kapusada TNI).

Sementara itu, pati yang berdinas di dalam struktur TNI AD meliputi Mayjen TNI Budi Irawan (Pa Sahli Kasad Tingkat III Bid. Jahpers), Mayjen TNI Tatang Subarna (Pa Sahli Kasad Tingkat III Bid. Banusia), Brigjen TNI Purnomosidi (Danrem 121/ABW Kodam XII/Tpr), Brigjen TNI Singgih Pambudi Arianto (Kapoksahli Pangdam V/Brw), dan Brigjen TNI Wimoko (Danrem 102/Pjg Kodam XII/Tpr).

Menurut TNI AD, kenaikan pangkat ini merupakan bentuk penghargaan atas dedikasi dan pengabdian luar biasa yang diberikan oleh para Pati dalam mengemban tugas dan tanggung jawabnya, baik di dalam maupun di luar struktur organisasi TNI AD.

Sumber