129 Hektar Sawah di Dompu Terendam Banjir
DOMPU, KOMPAS.com - Lahan seluas 129 hektar di Kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Barat (NTB), terendam banjir. Diketahui banjir merendam rumah warga di 9 desa/kelurahan di Dompu pada Kamis (19/12/2024) malam.
"Hasil identifikasi petugas kita di lapangan ada 129 hektar lahan sawah yang terdampak banjir," kata Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan (Distanbun) Dompu, Syahrul Ramadhan, saat dikonfirmasi, Jumat (20/12/2024).
Seluas 129 hektar lahan sawah yang terdampak tersebar di Desa Nowa, Bakajaya, Wawonduru, dan Kelurahan Monta Baru, Kecamatan Woja.
Selain meredam tanaman padi, bencana ini juga mengakibatkan jaringan irigasi perpipaan patah dan tanggul saluran irigasi jebol di wilayah tersebut.
Sementara di Kecamatan Dompu, lanjut dia, tidak ditemukan lahan sawah yang terdampak luapan banjir.
"Di Kecamatan Dompu saluran irigasi rusak ringan dan irigasi perpipaan patah dan hanyut, tapi sudah dipasang kembali," ujarnya.
Syahrul Ramadhan menjelaskan, lahan yang terdampak ditanami bibit padi oleh warga dengan sistem tabela, karenanya disebut tidak berisiko mengakibatkan gagal tanam.
Petugas Pengendali Organisme Pengganggu Tanaman (POPT) Distanbun Dompu saat ini sudah diarahkan untuk melakukan pendampingan.
"Tanaman padi dengan cara tabela yang digenangi sehingga tidak menyebabkan gagal tanam. Insya Allah pendampingan tetap dilakukan oleh petugas," kata Syahrul Ramadhan.
Sebelumnya, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Barat (NTB), mencatat sebanyak 1.708 Kepala Keluarga (KK) terdampak bencana alam banjir di wilayah ini pada Kamis (19/12/2024) malam.
Warga yang terdampak tersebar di Kecamatan Woja dan Dompu dengan ketinggian air lebih dari satu meter.
Bencana tersebut dilaporkan terjadi karena intensitas hujan yang tinggi selama lima jam, mulai sekitar pukul 17.30 WITA sampai pukul 21.00 WITA.
"Dari hasil pendataan kita total warga yang terdampak banjir ini ada 1.708 kepala keluarga," kata Kepala Pelaksana BPBD Dompu, Tajuddin HIR, saat dikonfirmasi, Jumat (20/12/2024).