15 Imigran Gelap Asal Bangladesh Terdampar di NTT, Sempat Ditangkap Otoritas Australia
KUPANG, KOMPAS.com - Aparat Kepolisian Resor Rote Ndao, Nusa Tenggara Timur (NTT), mengamankan 15 imigran asal Bangladesh yang terdampar di perairan wilayah tersebut.
Kepala Kepolisian Resor Rote Ndao, Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Mardiono mengatakan, awalnya 15 imigran itu bergabung dengan puluhan imigran lainnya, berniat menuju Australia menggunakan kapal ikan.
"Mereka ada 41 orang imigran asal Bangladesh yang dibawa oleh dua anak buah kapal warga negara Indonesia," ujar Mardiono kepada Kompas.com, Minggu (22/12/2024).
Namun, ketika mereka mendekati Pulau Christmas, mereka ditangkap dan diamankan oleh petugas Australian Border Force (ABF) Australia, lalu ditahan di atas kapal selama 16 hari.
Kemudian, otoritas Australia menginstruksikan dua anak buah kapal untuk membawa 15 imigran tersebut menuju Kupang, NTT.
Mereka akhirnya tiba di Pantai Hena, Desa Kolobolon, Kecamatan Lobalain, pada Kamis (19/12/2024).
Saat mendekati pantai, seluruh imigran melompat dari kapal dan berenang menuju daratan.
Dua anak buah kapal yang menggunakan speedboat segera memutar haluan balik menuju Australia.
Belasan imigran ini kemudian ditemukan oleh warga setempat dan dibawa ke rumah kepala desa.
Polisi yang menerima informasi segera mengamankan mereka dan membawanya ke Markas Polres Rote Ndao.
"Keseluruhan imigran berasal dari Bangladesh, berjumlah 15 orang laki-laki. Ketika diamankan, 14 orang dalam kondisi sehat, sementara satu orang menderita sakit diabetes. Mereka tidak membawa identitas apapun," jelas Mardiono.
Saat ini, pihak Polres telah berkoordinasi dengan Imigrasi Kupang untuk memproses lebih lanjut.
Sebelumnya, 15 imigran asal Bangladesh ditemukan terdampar di Kabupaten Rote Ndao, Nusa Tenggara Timur (NTT), pada Kamis (19/12/2024), dan langsung diamankan oleh aparat Kepolisian Resor Rote Ndao.
"Kami amankan imigran Bangladesh ini, tadi pagi sekitar pukul 09.55 Wita," kata AKBP Mardiono, yang menyebutkan bahwa para imigran itu diamankan di rumah Kepala Desa Kolobolon, Kecamatan Lobalain.