152 Pengungsi Rohingya 6 Jam Ditahan di Truk Saat Tiba di Banda Aceh, Dilarang Turun
BANDA ACEH, KOMPAS.com- Sebanyak 152 warga Rohingya dibawa dengan lima truk dari Aceh Selatan ke Banda Aceh, Kamis (7/11/2024).
Para imigran itu tiba di Kota Banda Aceh sekitar pukul 09.30 WIB.
Hingga pukul 15.42, para pengungsi Rohingya masih berada di dalam truk lantaran belum mendapatkan izin untuk diturunkan.
Kabagops Polresta Banda Aceh, Kompol Yusuf Hariadi, mengatakan, pada pukul 07.15 WIB, mereka mendapatkan informasi tentang adanya pergerakan pengungsi Rohingya dari Aceh Selatan menuju ke Banda Aceh.
Sebelum mereka diberangkatkan ke Banda Aceh, Yusuf sudah berkoordinasi agar para pengungsi tidak dibawa ke ibu kota Provins Aceh tersebut.
"Kenapa demikian, karena sampai sekarang kita belum menemukan dan melihat MoU, atau sepucuk surat pelimpahan dari Aceh Selatan ke Kota Banda Aceh," katanya kepada awak media.
Yusuf menilai Pemerintah Aceh Selatan tidak berkompromi dengan kepolisian di Banda Aceh dan Pemkot Banda Aceh.
"Tiba-tiba masuk ke Banda Aceh," ujarnya.
Saat ini, polisi TNI, Kanwil Kemenkumham, dan Pemkot Banda Aceh, sedang berkoordinasi apakah para pengungi itu bakal dikembalikan ke Aceh Selatan.
"Bagaimana tindak lanjut, apakah dikembalikan atau tidak, menunggu arahan dari pimpinan. Untuk pengungsi Rohingya sendiri, kita sepakati mereka tidak kita turunkan, tetap berada di atas truk. Supaya mudah kita koordinasi apa nanti tindak lanjut ke depan," tuturnya.
Sebelumnya diberitakan, ratusan imgran Rohinya itu mendarat di Labuhan Haji, Aceh Selatan. Di sana mereka di tempatkan di lokasi penampungan sementara di area terminal bus Labuhan Haji.