16 Warisan Budaya Tak Benda Indonesia yang Diakui UNESCO

16 Warisan Budaya Tak Benda Indonesia yang Diakui UNESCO

KOMPAS.com - Indonesia memiliki keanekaragaman warisan budaya yang sangat menarik, bahkan beberapa di antaranya telah diakui oleh dunia.

Salah satu pengakuan tersebut diberikan oleh United Nation Educational, Scientific and Cultural Organization (UNESCO) dengan menetapkan budaya asal indonesia sebagai salah satu warisan dunia yang berharga.

Setiap tahun, Pemerintah Indonesia secara aktif mengusulkan daftar warisan budaya Indonesia ke UNESCO, termasuk pada kategori Warisan Budaya Tak Benda (WBTb) atau Intangible Cultural Heritage (ICH).

Dikutip dari laman Kemendikbud, warisan budaya tak benda adalah segala praktik, representasi, ekspresi, pengetahuan, keterampilan, serta alat-alat, benda, artefak dan ruang budaya terkait dengannya yang diakui oleh berbagai komunitas, kelompok dan dalam hal tertentu perseorangan sebagai bagian dari warisan budaya mereka.

Adapun pengakuan UNESCO terhadap berbagai tradisi dan praktik budaya yang tercatat sebagai warisan budaya tak benda ini bertujuan untuk menjaga agar nilai-nilai budaya tersebut tetap hidup, dihormati, dan diakui oleh masyarakat dunia.

Sejak 2008 hingga tahun 2024, UNESCO secara resmi telah mengakui 16 kekayaan budaya asal Indonesia dan memasukkannya sebagai bagian dari daftar Cultural Heritage (ICH).

Secara berurutan, berikut adalah daftar dan penjelasan singkat yang dirangkum Kompas.com dari berbagai sumber.

KOMPAS.com/Aska Bagus Aldika Koleksi Keris Jawa pada Pameran Pesona Keris Nusantara di Museum Nasional Indonesia, Jakarta Pusat, Senin (25/11/2024).

Keris adalah senjata tradisional khas Indonesia yang berbentuk belati asimetris dan dipercaya nilai spiritual dan kekuatan magis.

Sebagai sebuah senjata, keris pertama kali muncul pada abad ke-10 dan diyakini berasal dari pulau Jawa, dan kemudian menyebar ke berbagai wilayah di Asia Tenggara.

Keris resmi masuk dalam daftar ICH UNESCO pada tahun 2008 dengan nama “Indonesian Kris”.

Kompas.com/ElizaNavianaDamayanti Wayang kulit dalam bahasa Jawa adalah jenis kesenian wayang tradisional yang pertama kali muncul di masyarakat Jawa dan Bali di Indonesia

Wayang adalah sebuah seni pertunjukan tradisional khas Indonesia yang melibatkan banyak unsur yang kompleks namun saling mendukung.

Sebutan wayang berasal dari bahasa Jawa yang berarti “bayangan” merujuk pada sebuah bentuk teater bayangan tradisional yang ditampilkan.

Wayang resmi masuk dalam daftar ICH UNESCO pada tahun 2008 dengan nama “The Wayang Puppet Theatre”

kompas.com / Nabilla Ramadhian Koleksi kain batik dari beragam motif di Griya Peni Art Space, Pondok Gede, Kota Bekasi, Senin (30/9/2024).

Batik adalah kain tradisional khas Indonesia yang memiliki beragam motif dengan makna dan filosofi tersendiri.

Selain motif, teknik dan proses pembuatan batik tradisional yang telah digunakan secara turun-temurun juga menjadi sebuah warisan yang dianggap sangat berharga.

Batik resmi masuk dalam daftar ICH UNESCO pada tahun 2009 dengan nama “Indonesian Batik”.

Tidak hanya batik, namun kegiatan pendidikan dan pelatihan batik juga dinobatkan menjadi salah satu warisan budaya.

Kegiatan pendidikan dan pelatihan batik Indonesia yang telah dilakukan sejak 2005 untuk siswa SD, SMP, SMA, SMK, dan Politeknik bekerja sama dengan Museum Batik Pekalongan ini dianggap penting untuk mewariskan budaya tersebut kepada generasi muda.

Pendidikan dan Pelatihan Batik resmi masuk dalam daftar ICH UNESCO pada tahun 2009 dengan nama “Education and training in Indonesian Batik intangible cultural heritage for elementary, junior, senior, vocational school and polytechnic students, in collaboration with the Batik Museum in Pekalongan”.

KOMPAS.com RIKI ACHMAD SAEPULLOH Anak anak SD saat belajar memainkan angklung seusai pertunjukan teater Kumara Lemah Karuhun. Rabu (31/7/2024)

Angklung adalah alat musik tradisional khas Indonesia yang berasal dari Jawa Barat.

Ciri khas angklung adalah terbuat dari bambu dan dimainkan dengan cara digoyangkan, serta bisa dimainkan secara ansambel atau beregu.

Angklung resmi masuk dalam daftar ICH UNESCO pada tahun 2010 dengan nama “Indonesian Angklung”.

Shutterstock/Oen Michael Tari Saman, tarian tradisional dari Aceh.

Tari Saman adalah tarian tradisional khas Indonesia yang berasal dari Suku Gayo di Provinsi Aceh.

Ciri khas Tari Saman yaitu ditampilkan secara berkelompok tanpa iringan alat musik, dengan gerakan cepat, dinamis, dan berkesinambungan.

Tari Saman resmi masuk dalam daftar ICH UNESCO pada tahun 2011 dengan nama “Saman Dance”

SINTIA DINI LESTARI Deretan Noken dan busana karya pengrajin-pengrajin siap dijual di Pondok Adat, Kampung Endokisi, Distrik Yokari, Kabupaten Jayapura, Sabtu (4/5/2024).

Noken adalah tas tradisional khas Indonesia yang berasal dari kebudayaan unik suku-suku di Papua.

Pembuatan noken masih dilakukan secara tradisional dengan memanfaatkan serat kayu pohon nenduam, pohon nawa, atau anggrek hutan.

Cara membawa noken juga berbeda dari tas biasa, yaitu dengan melingkarkan talinya ke kepala dan dikalungkan ke arah belakang (punggung).

Noken resmi masuk dalam daftar ICH UNESCO pada tahun 2012 dengan nama "Noken multifunctional knotted or woven bag, handcraft of the people of Papua”.

ANTARA FOTO/NYOMAN BUDHIANA Tari Legong Keraton, satu dari sembilan tari Bali yang telah ditetapkan sebagai warisan budaya dunia tak benda oleh UNESCO.

Tiga genre tari tradisi di Bali adalah tarian tradisional khas Pulau Dewata yang meliputi Wali atau tari sakral, Bebali atau tari semi sakral, dan Balih-balihan atau tari pertunjukkan.

Ketiga genre tari tradisi di Bali ini terdiri dari sembilan tari tradisional, yaitu Tari Rejang, Tari Sanghyang Dadari, dan Tari Baris Upacara yang merupakan tarian sakral; kemudian Tari Topeng Sidhakarya, Sendratari Gambuh, dan Sendratari Wayang Wong yang merupakan tarian semi-sakral; serta Tari Legong Kraton, Joged Bumbung, dan Barong Ket “Kuntisraya” yang merupakan tarian hiburan.

Tarian asal Bali ini resmi masuk dalam daftar ICH UNESCO pada tahun 2015 dengan nama “Three genres of traditional dance in Bali”.

PINISI.ID Kapal Pinisi Kita Nusantara berlayar di Teluk Balikpapan menuju Jembatan Pulau Balang, obyek wisata di sekitar Ibu Kota Nusantara (IKN).

Perahu pinisi dikenal sebagai sebutan untuk kapal tradisional khas Indonesia yang digunakan oleh para pelaut dari Suku Bugis, Konjo dan Mandar di Sulawesi Selatan.

Keunikan pinisi tidak hanya pada bentuknya, namun teknik pembuatan yang masih dilakukan dengan cara tradisional dan melibatkan berbagai ritual.

Pinisi resmi masuk dalam daftar ICH UNESCO pada tahun 2017 dengan nama “Pinisi, art of boatbuilding in South Sulawesi”.

ANTARA FOTO/ADITYA PRADANA PUTRA Pesilat Indonesia Riska Hermawan (kanan) dan Ririn Rinasih (kiri) berlaga dalam pertandingan babak perempat final Nomor Seni Ganda Putri Pencak Silat SEA Games 2021 Vietnam di Bac Tu Liem Sport Center, Hanoi, Selasa (10/5/2022).

Pencak Silat adalah seni bela diri khas Indonesia yang berasal dari berasal dari dua daerah di Indonesia yaitu Minangkabau, Sumatra Barat, dan Cimande, Jawa Barat.

Di Indonesia sendiri sudah banyak ditemukan berbagai perguruan pencak silat yang di antaranya tergabung dalam Ikatan Pencak Silat Seluruh Indonesia (IPSI).

Adapun Eddie Marzuki Nalapraya yang merupakan mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta periode 1984-1987 merupakan sosok yang kerap disebut sebagai Bapak Pencak Silat Dunia.

Pencak Silat resmi masuk dalam daftar ICH UNESCO pada tahun 2019 dengan nama “Traditions of Pencak Silat”.

Pantun adalah bentuk syair Melayu dengan pola rima a-b-a-b yang sering dibacakan dalam berbagai acara, seperti pernikahan, ritual adat, dan upacara resmi.

Pantun sebagai warisan tak benda dinilai memiliki arti penting bagi masyarakat Melayu, bukan hanya sebagai alat komunikasi sosial namun juga kaya akan nilai-nilai yang menjadi panduan moral.

Pantun resmi masuk dalam daftar ICH UNESCO pada tahun 2020 dengan nama “Pantun”.

KOMPAS.com/YOHANA ARTHA ULY Para mahasiswa Universitas L’Orientale Napoli, Italia sedang memainkan alat musik gamelan.

Gamelan adalah alat musik tradisional khas Indonesia yang sering ditemui di berbagai daerah seperti Jawa, Madura, Bali, dan Lombok.

Alat musik yang dimainkan secara orkestra ini tidak hanya dimainkan sebagai pengiring dalam sebuah pertunjukan seni, tetapi juga digunakan di berbagai kegiatan tradisi dan ritual keagamaan.

Gamelan resmi masuk dalam daftar ICH UNESCO pada tahun 2021 dengan nama “Gamelan”.

DOK. SHUTTERSTOCK/Fadhal_firmansyh Ilustrasi jamu. Jamu menjadi salah satu warisan budaya Indonesia.

Jamu adalah adalah ramuan obat tradisional asli Indonesia yang dibuat dari racikan bahan-bahan alami.

Sebagai salah satu warisan ilmu pengetahuan dari nenek moyang bangsa Indonesia, jamu masih digunakan masyarakat dalam hal pencegahan, pengobatan, pemulihan, dan pemeliharaan kesehatan dan kecantikan.

Jamu resmi masuk dalam daftar ICH UNESCO pada tahun 2023 dengan nama “Jamu Wellness Culutre”.

SHUTTERSTOCK/oki cahyo nugroho Kesenian Reog Ponorogo aresmi ditetapkan sebagai Warisan Budaya Tak Benda (Intangible Cultural Heritagen/ICH) oleh UNESCO.

Reog Ponorogo adalah pertunjukkan seni tradisional khas Indonesia yang berasal dari Ponorogo, Jawa Timur.

Kesenian Reog Ponorogo dipercaya telah berkembang sejak era Kerajaan Kediri pada sekitar abad ke-9 Masehi.

Kesenian ini memiliki ciri khas adanya Singo Barong, yaitu penari dengan topeng singa besar yang megah.

Reog Ponorogo resmi masuk dalam daftar ICH UNESCO pada tahun 2024 dengan nama ”Reog Ponorogo Performing Art”.

kompas.com / Nabilla Ramadhian Instalasi kebaya milik desainer Didiet Maulana yang bertajuk Kisah Kebaya dalam Kebaya Fest di Pos Bloc, Jakarta, pada 26-28 Juli 2024, Minggu (28/7/2024).

Kebaya adalah busana khas perempuan Indonesia yang berbentuk blus atau atasan lengan panjang dengan bukaan pada bagian depan.

Menurut sejarah, kemunculan kebaya di Indonesia bermula pada sekitar abad ke-15 atau ke-16.

Kebaya resmi masuk dalam daftar ICH UNESCO pada tahun 2024 dengan nama “Kebaya knowledge, skills, traditions and practices”.

Infopublik.id MC Tidore/Hanafidano Sejumlah warga memainkan Kolintang pada Penyerahan Badan Kepegawaian Negara (BKN) Awards XI di Kota Manado Sulawesi Utara, Kamis (12/10/2022). Kolintang adalah alat musik pukul tradisional Minahasa dari Sulawesi Utara.

Kolintang adalah alat musik khas Indonesia yang berasal dari Minahasa, Sulawesi Utara.

Alat musik yang mirip dengan xylophone ini terbuat dari rangkaian bilah kayu dan dimainkan dengan cara dipukul.

Kolintang khas Minahasa ini memang memiliki kemiripan dengan Balafon dari Mali, Burkina Faso, dan Côte d’Ivoire dari Afrika Barat.

Kolintang resmi masuk dalam daftar ICH UNESCO pada tahun 2024 dengan nama “Cultural practices and expressions linked to Balafon and Kolintang in Mali, Burkina Faso, Côte d’Ivoire and Indonesia”.  

Sumber  ich.unesco.org kebudayaan.kemdikbud.go.id kemdikbud.go.id kemenparekraf.go.id indonesiabaik.id antaranews.com

 

Sumber