2 Jenazah Korban Kebakaran Glodok Plaza yang Sudah Dievakuasi Berjenis Kelamin Perempuan

2 Jenazah Korban Kebakaran Glodok Plaza yang Sudah Dievakuasi Berjenis Kelamin Perempuan

JAKARTA, KOMPAS.com - Pihak Rumah Sakit (RS) Polri Kramatjati, Jakarta Timur, mengungkapkan, jenis kelamin dua jenazah korban kebakaran Glodok Plaza, Tamansari, Jakarta Barat, terdeskripsi perempuan.

"Dari hasil pemeriksaan postmortem di kamar jenazah, kami bisa secara fisik antropologi kami bisa menentukan ada dua jenazah dengan jenis kelamin perempuan, dengan usia dewasa muda," kata Kabid Yandokpol RS Polri Kramatjati, Kombes Pol Hery Wijatmoko, di Posko DVI RS Polri Kramatjati, Senin (20/1/2025).

Hery berujar, jenis kelamin dua jenazah perempuan itu diketahui berdasarkan pemeriksaan 22 sampel postmortem dari delapan kantong jenazah yang diterima dan 14 antemortem dari laporan keluarga korban.

"Jadi, nanti itu mungkin bisa kita percepat untuk pemeriksaan DNA-nya karena kita sudah tahu jenis kelaminnya, kemudian tinggal mencocokkan dengan data yang dari 14 pembanding itu," kata Hery

Selain itu, Hery menjelaskan bahwa dari laporan yang diterima RS Polri Kramatjati, tiga dari 14 orang yang hilang dalam kebakaran Glodok Plaza adalah laki-laki dan sisanya merupakan perempuan.

"Bukan teridentifikasi ya, kita mendeskripsikan, kalau identifikasi itu yang perlu tunggu pemeriksaan DNA, makanya kita bisa mendeskripsikan, kalau ini adalah perempuan tidak cocok dengan data laki-laki," tuturnya.

Sebelumnya, Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, sudah menerima 14 laporan kehilangan dari keluarga korban kebakaran Glodok Plaza, Tamansari, Jakarta Barat.

"Iya, sampai hari ini tadi kita menerima total 14 keluarga yang anggota keluarganya diduga menjadi korban kebakaran Glodok Plaza," kata Kabid DVI Rodokpol Pusdokkes Mabes Polri Kombes Ahmad Fauzi, di RS, Minggu (19/1/2025).

Ahmad mengatakan, kondisi korban yang terbakar menjadi salah satu kesulitan dalam melakukan identifikasi korban kebakaran Glodok Plaza.

"Kesulitan yang kita hadapi saat ini adalah pertama karena kondisi korban yang cukup parah, dalam hal ini terbakar serius, sampai kita ketahui bahwa sulit kita kenal secara visual," kata Ahmad.

Selain itu, Ahmad mengungkapkan, peristiwa kebakaran Glodok Plaza termasuk dalam kategori open disaster, karena jumlah pasti korban tidak diketahui.

"Ini adalah open disaster. Open disaster di mana siapa yang menjadi korban, jumlahnya berapa, masih belum jelas. Karena ini kan tempat umum, jadi yang masuk ke situ kita enggak tahu siapa. Bisa saja jumlah korban lebih dari 14 yang dinyatakan hilang," tutur Ahmad.

Berikut adalah daftar nama orang hilang yang telah melapor ke Poskotis

  1. Aulia Belinda, perempuan, 28 tahun, Keluarga Bapak Luki.

  2. Deri Sauki, 25 tahun, laki-laki, Keluarga Bapak Ervan.

  3. Osima Yukari, 25 tahun, perempuan, Keluarga Ibu Trias.

  4. Aldrina S, 29 tahun, perempuan, Keluarga Bapak Jauhari.

  5. Ade Aryti, 29 tahun, perempuan, Keluarga Ibu Caca.

  6. Shinta Amelia, 20 tahun, perempuan, Keluarga Bapak Bima.

  7. Indira Seviana Bela, 25 tahun, perempuan, Keluarga Bapak Patrik/Abigail.

  8. Keren Shalom J, 21 tahun, perempuan, Keluarga Intan.

  9. Intan Mutiara, 26 tahun, perempuan, Keluarga Bella.

  10. Desti, perempuan, Keluarga Ibu Riska.

  11. Zukhi F Radja, 42 tahun, laki-laki, Keluarga Ibu Risha.

  12. Chika Adinda Yustin, 26 tahun, perempuan, Keluarga Bapak Alsen.

  13. Muljadi, 56 tahun, laki-laki, Keluarga Bapak Didik.

  14. Dian Cahyanti, 38 tahun, perempuan, Keluarga Bapak Riyadi.

Sumber