2 Kelompok Pendukung Paslon Pilkada Intan Jaya Bentrok, Kios-kios Dibakar
Dua kelompok pendukung pasangan calon (paslon) pilkada di Intan Jaya, Papua Tengah, terlibat bentrokan hingga membakar kios warga. Sejumlah orang dari dua kelompok mengalami luka-luka akibat insiden itu.
"Benar, tepat pada pukul 09.30 WIT, telah terjadi pertikaian suku lanjutan hari kedua antara massa pendukung paslon nomor 1 dan paslon nomor 3," kata Kabid Humas Polda Papua Kombes Ignatius Benny Ady Prabowo dalam keterangannya seperti dilansir detikSulsel, Senin (9/12/2024).
Aksi saling serang itu terjadi di Distrik Sugapa, Intan Jaya, Minggu (8/12), sekitar pukul 09.30 WIT. Bentrokan itu saling mengejar menggunakan panah hingga parang itu melibatkan pendukung paslon nomor urut 1 Aner Maisini-Elias Igapa dan nomor urut 3 Apolos Bagau-Tetairus Widigipa.
Benny mengatakan, akibat bentrokan itu, terdapat sejumlah orang yang mengalami luka. Bahkan sejumlah korban dievakuasi ke Nabire untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut.
"Pertikaian tersebut telah menyebabkan korban luka akibat perang, dan ada yang langsung dievakuasi ke pesawat untuk menuju Nabire, baik dari massa pendukung dari paslon nomor 1 yang mengalami luka maupun massa pendukung paslon nomor 3," ungkap Benny.
Sementara itu, Kapolres Intan Jaya Kompol Subekti Wibowo mengatakan bentrokan tersebut melibatkan dua kelompok pendukung paslon dengan menggunakan panah, parang, katapel, hingga batu. Dalam bentrokan tersebut, massa turut membakar sejumlah kios milik warga.
"Dikarenakan semakin brutal, saya memerintahkan Kabagops Polres Intan Jaya, dan jajaran Satgas TNI/ODC untuk mendatangi TKP, sekaligus menenangkan massa kedua kubu tersebut dengan jumlah sekitar hampir 1.000 orang," ucap Subekti.
Simak juga video Cerita Anggota Bawaslu Intan Jaya Sempat Disandera KKB
[Gambas Video 20detik]
Baca selengkapnya di sini.