2 Pengeroyok Sopir Taksi Online di Tol Dalam Kota Diduga Mabuk
JAKARTA, KOMPAS.com - Pengemudi taksi online berinisial EA (48) menyebut dua pelaku pengeroyokan terhadap dirinya berada dalam pengaruh alkohol saat melakukan tindak kekerasan di Tol Dalam Kota Jakarta-Tangerang KM 0+800, Grogol Petamburan, Jakarta Barat.
Keterangan ini disampaikan korban yang menyebut pelaku tampak sempoyongan sebelum melakukan kekerasan.
“Karena ini, pelaku ini mabuk, turunnya saja sudah sempoyongan,” kata EA saat dihubungi wartawan, Senin (18/11/2024).
Pengeroyokan terjadi meski EA sudah meminta maaf tanpa mengetahui kesalahannya. Saat itu, EA sedang mengantar seorang penumpang perempuan yang ketakutan akibat insiden tersebut.
“Saya bawa penumpang, penumpang saya ketakutan. (Kalau saya luka) bagian pipi saja sih. Lumayan kencang juga. Tapi Alhamdulillah, enggak memar, cuma agak pusing saja,” ujar EA.
Peristiwa bermula ketika mobil pelaku tiba-tiba menghalangi laju kendaraan EA. Karena terkejut, EA membunyikan klakson untuk memastikan sopir di depan tidak dalam keadaan mengantuk atau mabuk.
"Tapi ternyata begitu saya klakson, dia marah tiba-tiba rem-rem gitu, kayak seakan pengen mundur gitu kan. Otomatis kan saya ikut ngerem," jelas EA.
EA kemudian berpindah lajur, namun pelaku terus mengikuti dan tidak membiarkannya melintas. Tak lama, pelaku memberhentikan mobil, turun, dan menghampiri EA di jalur cepat.
"Yang saya pikir gini, itu di jalan tol, di tengah-tengah, jalur cepat. Coba bayangkan, andai kata ada mobil, apa enggak terjadi Cipali dua? Tapi kuasa Allah, enggak ada mobil," ungkap EA.
EA yang berusaha meredam situasi meminta maaf kepada pelaku sambil menjelaskan bahwa dirinya sedang membawa penumpang. Namun, pelaku yang diduga mabuk tetap memukul EA tepat di bagian wajah.
Bogem mentah itu berhenti setelah seorang teman perempuan pelaku turun dan meminta pengeroyokan dihentikan.
Hingga kini, belum ada keterangan resmi dari pihak kepolisian mengenai insiden tersebut.