2 Pilkada di Babel Dimenangkan Kotak Kosong, Pilkada Ulang 27 Agustus 2025
PANGKALPINANG, KOMPAS.com - Kota Pangkalpinang dan Kabupaten Bangka di Kepulauan Bangka Belitung akan melaksanakan pemilihan kepala daerah (pilkada) ulang pada 27 Agustus 2025.
Keputusan ini diambil setelah kotak kosong dinyatakan menang dalam pemilihan sebelumnya.
Anggaran untuk pelaksanaan pilkada ulang akan dibebankan pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) masing-masing daerah.
"Dari hasil rapat koordinasi dengan DPR RI sudah disepakati agar pilkada ulang karena kotak kosong menang dilaksanakan tahun depan sehingga periode kepala daerahnya tetap dihitung mulai 2025," ungkap Ketua KPU Bangka Belitung, Husin, setelah pembukaan pleno rekapitulasi suara pilkada pada Jumat (6/12/2024) malam.
Husin menjelaskan bahwa tahapan pilkada ulang tidak akan jauh berbeda dengan tahapan yang dilaksanakan pada pilkada serentak.
Proses tersebut meliputi perekrutan ulang panitia pemilihan, pendaftaran pasangan calon, dan sosialisasi.
Namun, karena waktu yang tersedia relatif lebih pendek, dimulai pada Februari 2025, diperkirakan biayanya tidak akan terlalu besar.
"Pembiayaan ini tentunya saling berkoordinasi karena ini berasal dari APBD dan mungkin juga ada APBN, kita akan lihat nanti," tambah Husin.
Saat ini, KPU akan terlebih dahulu melaksanakan pertanggungjawaban anggaran dari pilkada serentak yang telah diterima.
"Kalaupun ada anggaran sisa, tentu akan dikembalikan lagi ke daerah, barulah nanti kita bicara alokasi untuk pilkada ulang," jelas Husin.
Sebagai informasi, dari tiga daerah yang melaksanakan pilkada dengan pasangan calon tunggal, dua di antaranya dimenangkan oleh kotak kosong.
Di Pangkalpinang, pasangan calon Maulan Aklil-M Hakim kalah dari kotak kosong, sementara di Kabupaten Bangka, pasangan calon Mulkan-Ramadian juga mengalami hal serupa.
Sementara itu, di Bangka Selatan, pasangan calon tunggal Riza Herdavid-Debby Vita berhasil memenangkan pilkada.
