2 Pria Diserang OTK Bersajam, Loncat ke Kali Ancol Berakhir Tewas karena Tenggelam

2 Pria Diserang OTK Bersajam, Loncat ke Kali Ancol Berakhir Tewas karena Tenggelam

JAKARTA, KOMPAS.com - D (25) dan A (23), dua pria warga Pademangan Barat, Jakarta Utara diserang sekelompok orang tak dikenal (OTK) yang membawa senjata tajam sebelum melompat dan tenggelam di Kali Ancol, Pademangan, Rabu (1/1/2025).

Saat itu, D, A, dan satu rekannya sedang menjaga lahan parkir.

"Jadi korban lagi markir, ceritanya dikejar. Tiba-tiba datang 5-6 orang membawa parang menyerang salah satu korban," kata saksi yang merupakan anggota Satuan Tugas (Satgas) Dinas Sumber Daya Air (SDA) Aftian Haris (35) saat diwawancarai, Kamis (2/1/2025). 

D, A, dan seorang juru parkir lain yang tak diketahui namanya itu sempat melakukan perlawanan ketika diserang sekelompok OTK tersebut.

Kemudian, salah satu dari mereka berusaha melarikan diri dengan cara melompat ke Kali Ancol. Melihat rekannya melompat, satu juru parkir lagi ikut-ikutan.

Namun, keduanya justru tenggelam di kali tersebut.

"Datanglah temen anak-anak parkiran ini, temannya datang, niat untuk menolong. Dia loncat, ternyata tenggelam juga," ungkap Haris.

Usai kejadian tersebut, sekelompok OTK yang melakukan penyerangan membubarkan diri begitu saja. Haris pun tak tahu menahu motif penyerangan itu.

"Setelah dia loncat ke kali, si penyerang ini bubar begitu aja," pungkas dia.

Sebelumnya diberitakan, D dan A tenggelam di Kali Ancol, Jalan RE Martadinata, Pademangan Jakarta Utara, Rabu (1/1/2025) sekitar pukul 17.25 WIB.

Usai mendapat laporan, petugas damkar berjumlah tujuh orang langsung melakukan pencarian menggunakan perahu karet.

Namun, hingga pukul 22.00 WIB, kedua korban belum juga ditemukan. Proses pencarian korban pun dilanjutkan hari ini, Kamis (2/1/2025).

Pada Kamis pagi, D dan A ditemukan tewas, tidak jauh dari tempat kejadian (TKP) awal tenggelam.

"Kedua korban berhasil ditemukan dengan kondisi sudah meninggal dunia," kata Kasi Ops Sudin Gulkarmat Jakarta Utara, Gatot Sulaeman, saat diwawancarai, Kamis.

Sumber