2 Tahun Tak Digaji, Mantan ART Ngadu ke Istana Wapres
JAKARTA, KOMPAS.com - Asmiati (51), seorang mantan asisten rumah tangga (ART), datang ke Istana Wakil Presiden untuk curhat atas pengalaman tidak mengenakkan yang dia alami selama tujuh tahun bekerja.
Dia mengeluhkan, selama dua tahun, ia tak digaji oleh majikan.
Asmiati datang dari Pasar Minggu, Jakarta Selatan, pagi buta demi mengantre untuk melapor lewat program "Lapor Mas Wapres".
"Jadi saya pengin minta sama Pak Prabowo bikin UU ART yang dipertegas, biar ada efek jera sama majikan yang sewenang-wenang sama orang kecil kayak saya," kata dia saat ditemui di Istana Wapres, Jakarta Pusat, Kamis (14/11/2024).
Asmiati bekerja dengan majikannya pada 1988 hingga 1995. Namun, pada dua tahun terakhir ia bekerja, gaji bulanan yang menjadi haknya tak dibayarkan.
Laporannya ke Istana Wapres tidak muluk-muluk. Setidaknya, mantan majikannya meminta maaf kepadanya.
"Saya ingin proses hukum buat mereka. Seenggak-enggaknya mereka minta maaf lewat media kayak begini kalau enggak kasih ganti kerugian sama saya," tambah dia.
Akan tetapi, kendati datang lebih awal, Asmiati juga tidak mendapatkan kesempatan untuk bisa curhat kepada petugas di dalam.
Namun, Asmiati tidak patah arang. Jika tidak berhasil hari ini, dia bakal datang lagi besok untuk melapor.
"Insya Allah (datang lagi). Makanya saya minta ketemuan langsung sama Pak Prabowo untuk bilang sama Pak Prabowo bikin UU yang lebih jelas untuk para ART biar enggak sewenang-wenang majikan kepada orang kecil," tambah dia.