2 Warga Palestina di Tepi Barat Tewas Terkena Serangan Udara Israel
Serangan udara Israel di Kota Tubas, Tepi Barat, menewaskan dua warga Palestina. Namun tentara Israel mengklaim bahwa serangan tersebut mengenai orang-orang bersenjata.
Dilansir AFP, Senin (9/12/2024), dalam sebuah pernyataan, Kementerian Kesehatan Palestina mengatakan bahwa dua pria berusia 26 dan 32 tahun tewas oleh penembakan Israel di Tubas, Tepi Barat bagian utara.
Sementara militer Israel mengatakan salah satu pesawatnya menyerang dan membunuh beberapa orang bersenjata selama operasi di kota tersebut. Israel mengaku bahwa operasi tersebut bertujuan "untuk menangkap tersangka yang dicari dan untuk menggagalkan situs infrastruktur teroris," kata militer Israel.
Mereka mengaku telah menyita beberapa senjata dalam serangan pasca-serangan di daerah sasaran.
Serangan itu terjadi seminggu setelah Kementerian Kesehatan Palestina menyebut tentara Israel mengepung rumah sakit Tubas, sebelum menerobos masuk, menembak ke dalam menyerang staf dan pasien dan menangkap sejumlah orang.
Pihak militer Israel mengatakan tentaranya dikerahkan di sekitar rumah sakit untuk mengumpulkan jenazah militan yang diserang sebelumnya. Namun mereka mengaku tidak masuk ke rumah sakit.
Seorang jurnalis AFP di tempat kejadian melihat tentara Israel keluar dari rumah sakit dan menahan staf, beberapa dari mereka mengenakan pakaian pelindung atau jas dokter, sebelum memasukkannya ke dalam kendaraan lapis baja.
Kekerasan di Tepi Barat meningkat sejak perang di Gaza meletus pada 7 Oktober tahun lalu setelah serangan Hamas terhadap Israel.
Menurut kementerian kesehatan yang berbasis di Ramallah itu menyebut pasukan atau pemukim Israel telah membunuh sedikitnya 790 warga Palestina di Tepi Barat sejak dimulainya perang Gaza.
Sedangkan pihak Israel mencatat serangan Palestina terhadap warga Israel juga telah menewaskan sedikitnya 24 orang di Tepi Barat pada periode yang sama. Israel telah menduduki Tepi Barat sejak tahun 1967.