2.200 Pelari Meriahkan Event Perdana Gorontalo Half Marathon 2024
GORONTALO, KOMPAS.com - Sebanyak 2.200 pelari berpartisipasi dalam Gorontalo Half Marathon (GHM) 2024 yang berlangsung di Lapangan Taruna Remaja, Kota Gorontalo, Minggu (27/10/2024).
Para pelari mulai memadati lokasi sejak pukul 03.00 Wita, menandakan antusiasme yang tinggi terhadap acara ini.
Lomba dimulai dengan kategori 21K yang diikuti oleh 240 peserta. Penjabat Gubernur Gorontalo, Rudy Salahuddin, mengayunkan bendera start pada pukul 05.00 Wita.
Seketika, ratusan pelari yang bergerak menyusuri jalan protokol yang dikelilingi bangunan berarsitektur masa kolonial Hindia Belanda.
Rute yang telah disiapkan oleh panitia membawa pelari menuju pinggiran kabupaten, di mana mereka disuguhi pemandangan hamparan lembah yang baru ditanami padi.
Setelah kategori 21K, peserta kategori 10K diberangkatkan pada pukul 05.30 Wita, dan kategori 5K pada pukul 05.45 Wita.
Rudy Salahuddin, saat ditemui di sela-sela acara, mengungkapkan kepuasan atas pelaksanaan Gorontalo Half Marathon 2024.
Ia terlihat bahagia melihat antusiasme peserta dan warga yang menyaksikan sepanjang lintasan.
“Sangat puas ya, walaupun ini event perdana bagi Gorontalo tetapi antusiasme dari warga Gorontalo dan warga dari luar sangat luar biasa karena ini merupakan event yang lumayan baik kami persiapkan,” ungkap Rudy.
Gorontalo Half Marathon 2024 menjadi contoh bagaimana sebuah event olahraga dapat diselenggarakan tanpa menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD). Sebab, kegiatan ini sepenuhnya didukung oleh 29 mitra sponsor.
“Selama kita kreatif, ya tanpa APBD pun kita bisa membuat hal yang baik untuk masyarakat."
"Ini menjadi contoh yang bagus banyak partisipasi masyarakat asal acara dikemas dengan baik dan bertujuan untuk menyehatkan masyarakat, memasyarakatkan olahraga, dan juga untuk pariwisata di Gorontalo,” sambung dia.
Rudy berharap kegiatan olahraga semacam ini bisa diadakan secara rutin setiap tahun.
Ia menekankan, Gorontalo Half Marathon 2024 diharapkan tidak menjadi yang pertama dan terakhir, dan bahkan perlu ada event olahraga yang konsisten untuk mendukung sektor pariwisata serta ekonomi daerah.