20 Persen Dana Desa tahun 2025 Dialokasikan untuk Program MBG, Ini Tanggapan Pemkab Purworejo
Purworejo, KOMPAS.com - Sebagian Dana Desa pada tahun 2025 direncanakan akan dialokasikan untuk program Makan Bergizi Gratis (MBG).
Namun, Pemerintah Kabupaten Purworejo masih menunggu petunjuk teknis untuk pelaksanaan program tersebut.
Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak serta Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPPPAPMD) Kabupaten Purworejo, Laksana Sakti, menyatakan bahwa sekitar 20 persen dari dana desa akan digunakan untuk program MBG.
"Kita masih menunggu petunjuk teknisnya, yang untuk penyediaan makan siang bergizi gratis dari 20 persen Dana Desa itu," ujar Laksana Sakti pada Senin (20/1/2025).
Laksana Sakti menjelaskan bahwa alokasi 20 persen dana desa tersebut ditujukan untuk ketahanan pangan di desa.
Ia berharap Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) dapat mengelola dana tersebut. "Salah satu alokasi (dana desa) 20 persen untuk ketahanan pangan yang nanti harapannya bisa sebagai pengelolanya adalah Bumdes yang nanti akan digunakan dalam kegiatan program makan siang bergizi," tambahnya.
Selama ini, Laksana Sakti menyebutkan bahwa anggaran 20 persen dana desa untuk ketahanan pangan telah digunakan dalam berbagai kegiatan pertanian.
"Nanti kita kolaborasi dengan Kementerian Pertanian, rencana mungkin minggu depan akan dapat sosialisasi dari provinsi terkait ketahanan pangan untuk program makan siang bergizi. Dan kita masih menunggu petunjuknya, secara umum memang diperbolehkan," ujarnya.
Di sisi lain, Kepala Badan Pengembangan dan Informasi Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, Mulyadin Malik, yang hadir dalam acara Hari Desa Nasional di Desa Krandegan, Kecamatan Bayan, Purworejo, Jawa Tengah, pada Sabtu (18/1/2025), juga menegaskan hal serupa.
Malik mengungkapkan bahwa Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (PDT) Yandri Susanto telah menyatakan bahwa 20 persen dari Rp 71 triliun Dana Desa di 2025 akan dialokasikan untuk program makan bergizi gratis.
"Dana Desa ini kita prioritaskan untuk penanganan swasembada pangan dan swasembada energi sebagai persiapan hilirisasi dengan maksud untuk makan bergizi gratis yang nanti akan dikelola oleh Bumdes, sebagai penyedia bekerjasama dengan Badan Gizi Nasional (BGN) yang bertugas melaksanakan pemenuhan gizi nasional," jelas Malik.
