20 Sapi di Lhokseumawe Terinfeksi PMK, Seluruhnya Telah Sembuh
LHOKSEUMAWE, KOMPAS.com – Sebanyak 20 sapi di Kota Lhokseumawe, Provinsi Aceh, sempat terinfeksi penyakit mulut dan kuku (PMK). Namun, seluruh hewan ternak tersebut telah dinyatakan sembuh setelah menjalani pengobatan.
Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kelautan, Perikanan, Pertanian, dan Pangan Kota Lhokseumawe, Noviyanti Rahmi, mengatakan bahwa sampel dari hewan yang terinfeksi telah diuji di Laboratorium Balai Veteriner, Kementerian Pertanian, di Medan, Sumatera Utara.
"Balai Veteriner menyatakan seluruh sampel itu sudah pulih karena sudah dilakukan pengobatan. Dengan begitu, tidak ada lagi saat ini hewan terkena PMK di Lhokseumawe," ujar Noviyanti kepada Kompas.com, Senin (6/1/2025).
Noviyanti menjelaskan, vaksin gratis untuk hewan ternak saat ini masih menunggu kiriman dari Kementerian Pertanian RI. Sementara itu, obat-obatan telah disediakan oleh Dinas Peternakan Provinsi Aceh dan Balai Veteriner Medan.
"Obat itu sudah kita salurkan ke Pusat Kesehatan Hewan di Kecamatan Blang Mangat dan Muara Satu, Lhokseumawe," katanya.
Noviyanti mengapresiasi peran aktif peternak yang segera melaporkan gejala sakit pada hewan ternak ke Pusat Kesehatan Hewan (Puskeswan) di masing-masing kecamatan. Hal ini memungkinkan tim dokter memberikan pengobatan cepat terhadap hewan yang terinfeksi.
"Tim Puskeswan sangat cepat melakukan pengobatan terhadap hewan terinfeksi. Kami imbau masyarakat juga proaktif melaporkan kondisi hewan ternak ke petugas agar segera mendapat pengobatan dan hewannya sehat kembali," pungkasnya.