25 Pengungsi Rohingya Melarikan Diri dari Aceh Timur dalam 5 Hari

25 Pengungsi Rohingya Melarikan Diri dari Aceh Timur dalam 5 Hari

ACEH TIMUR, KOMPAS.com – Dalam dua hari terakhir, sebanyak 25 pengungsi Rohingya melarikan diri dari lokasi penampungan sementara di Lapangan Bola Kaki, Desa Seuneubok Rawang, Kecamatan Peureulak Timur, Kabupaten Aceh Timur, Provinsi Aceh.

Mereka kabur dalam dua gelombang, dengan rincian 18 orang melarikan diri pada gelombang pertama dan enam orang pada gelombang kedua yang terjadi hari ini, Selasa (5/11/2024).

Juru bicara Pemerintah Kabupaten Aceh Timur, Muntasir Ramli, menjelaskan nama-nama pengungsi yang melarikan diri.

Pada gelombang pertama, mereka adalah

Sementara itu, pada gelombang kedua, nama-nama pengungsi yang kabur adalah

“Mereka lari saat subuh. Terakhir terlihat di kamp oleh petugas pukul 04.00 WIB dinihari,” ujar Muntasir.

Dia menambahkan, sepertinya para pengungsi menjadikan Indonesia sebagai lokasi transit untuk menuju negara lain.

“Selama ini selalu begitu polanya, singgah sebentar lalu melarikan diri dari penampungan,” tutur dia.

Saat ini, tersisa 66 pengungsi Rohingya yang masih ditampung di lokasi pengungsian.

Jika tidak segera dipindahkan ke lokasi permanen, diperkirakan mereka akan mudah melarikan diri.

“Semoga segera UNHCR dan IOM menemukan titik penampungan permanen,” pungkasnya.

Sebelumnya, sebanyak 90 pengungsi Rohingya tiba di Desa Asan, Kecamatan Madat, Kabupaten Aceh Timur, pada 31 Oktober 2024.

Praktis, baru lima hari setelah kedatangan mereka di Aceh, sebagian besar telah melarikan diri. Hingga saat ini, belum diketahui kemana tujuan mereka.

Sumber