250 Warga di Bogor Sortir dan Lipat Surat Suara Pilkada 2024
BOGOR, KOMPAS.com – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bogor melibatkan 250 tenaga dari masyarakat setempat untuk penyortiran dan pelipatan surat suara Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat serta Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bogor pada Pilkada 2024.
Ketua Divisi Teknis Penyelenggaraan KPU Kota Bogor, Dian Ashabul Yamin, menyatakan bahwa kegiatan penyortiran dan pelipatan surat suara dimulai pada Selasa (5/11/2024) dan direncanakan berlangsung selama delapan hari.
“Kemarin mulai sortir lipat akan dilaksanakan sampai delapan hari ke depan, melibatkan 250 tenaga ada sorlip,” ujar Dian saat dikonfirmasi, Rabu (6/11/2024).
Sekretaris KPU Kota Bogor, Hangga Pramaditya, menambahkan bahwa logistik surat suara mulai tiba pada 30 Oktober 2024. Proses penyortiran dan pelipatan ditargetkan selesai dalam empat hari untuk setiap jenis surat suara.
“Kita langsung melakukan penjadwalan untuk pensortiran dan pelipatan surat suara. Kami akan targetkan per jenis surat suara ini empat hari,” ungkap Hangga.
KPU juga menyediakan insentif bagi petugas pelipat surat suara, yaitu Rp200 per surat suara untuk pemilihan gubernur dan Rp300 per surat suara untuk pemilihan wali kota.
“Untuk insentif, rekan-rekan ini terima berkisar di angka Rp 200 untuk surat suara pemilihan gubernur dan untuk surat suara pemilihan wali kota Rp 300 rupiah,” jelas Hangga.
Pilkada Kota Bogor 2024 diikuti oleh lima pasangan calon wali kota dan wakil wali kota
- Nomor urut 1 Sendi Fardiansyah-Melli Darsa2. Nomor urut 2 Atang Trisnanto-Annida Allivia3. Nomor urut 3 Dedie A. Rachim-Jenal Mutaqin4. Nomor urut 4 Rena Da Frina-Teddy Risandi5. Nomor urut 5 Raendi Rayendra-Eka Maulana
Masa kampanye Pilkada 2024 dimulai pada 25 September 2024 dan akan berlangsung hingga 23 November 2024. Pemungutan suara serentak akan digelar pada 27 November 2024 di seluruh Indonesia.