3 Fakta Bom Thailand Telan Korban Jiwa hingga Luka-luka
Ledakan bom terjadi di sebuah festival di Thailand. Tiga orang tewas dan puluhan lainnya terluka akibat serangan bom ini.
Dikutip AFP, Minggu (15/12/2024), bom rakitan meledak di lantai dansa sebuah festival di distrik Umphang, Provinsi Tak, Thailand Utara yang berbatasan dengan Myanmar. Berikut fakta-faktanya
Otoritas setempat melaporkan 3 orang tewas dalam serangan bom ini. Dua di antaranya meninggal di lokasi kejadian dan satu orang tewas di rumah sakit.
Selain itu 48 orang terluka. Tidak dijelaskan lebih rinci mengenai kondisi korban luka.
Perdana Menteri Thailand Paetongtarn Shinawatra menyampaikan belasungkawa kepada para korban. Dia mendesak badan keamanan untuk melakukan penyelidikan.
Sementara itu, Kepala polisi Tak, Mayor Jenderal Samrit Ekamol mengatakan ledakan diduga akibat lemparan bom saat dua ‘gangster’ bertemu.
Dua orang ditangkap terkait ledakan bom ini. Polisi Thailand mengatakan dua yang ditangkap yakni seorang pemuda Thailand dan seorang pria yang disebut anggota Karen National Union (KNU), sebuah kelompok pemberontak etnis minoritas yang telah memerangi militer Myanmar selama beberapa dekade untuk mendapatkan otonomi di negara bagian Karen.
Kepala kepolisian provinsi Tak, Mayor Jenderal Samrit Ekamol, mengatakan tersangka Myanmar telah melemparkan bom setelah bertemu dengan ‘gangster’ yang menjadi rivalnya.
Seorang pejabat senior KNU yang dihubungi AFP, membantah terlibat dan mengatakan kelompok itu tidak memiliki anggota di daerah tersebut. KNU menyampaikan belasungkawa kepada keluarga korban tewas dan luka akibat ledakan itu.
"Kami akan bekerja sama dengan pemerintah Thailand untuk menegakkan keadilan. Kami tidak menerima tindakan teroris seperti ini dan mengutuknya," katanya, dalam pernyataan di laman Facebook.