3 Hari Listrik RSUD Nunukan Bermasalah, Pelayanan Pasien Dipastikan Tidak Terganggu

3 Hari Listrik RSUD Nunukan Bermasalah, Pelayanan Pasien Dipastikan Tidak Terganggu

NUNUKAN, KOMPAS.com – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Nunukan, Kalimantan Utara, saat ini menghadapi masalah serius pada sistem kelistrikan yang diduga disebabkan oleh korsleting.

Masalah ini kembali menarik perhatian masyarakat, terutama di tengah isu dugaan korupsi anggaran Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) yang sedang diperiksa di persidangan Tipikor.

Sekretaris RSUD Nunukan, Muhammad Saleh, menjelaskan bahwa pihaknya masih menyelidiki penyebab pasti dari masalah kelistrikan tersebut.

"Dugaan sementara adalah korsleting pada salah satu kabel penghubung ke panel jaringan," ujarnya saat dihubungi pada Rabu (11/12/2024).

Sebagai langkah awal, RSUD Nunukan telah mengirimkan surat kepada PT PLN Rayon Nunukan.

Namun, Saleh menjelaskan bahwa kerusakan instalasi listrik bukan merupakan tanggung jawab PLN.

Oleh karena itu, manajemen RSUD memutuskan untuk bekerja sama dengan instalatir untuk mengecek sumber kerusakan.

Dari hasil pemeriksaan, ditemukan bahwa terdapat tiga kabel panel yang diduga menjadi penyebab korsleting.

Kabel tersebut meliputi kabel panel untuk laundry, kabel panel untuk ruangan manajemen, dan kabel panel untuk ruangan laboratorium.

"Setelah dicek, ada bunyi di panel arah laboratorium. Kabel ke arah laboratorium ini terkena proyek penyekatan gedung baru yang dibangun RSUD. Kami segera mengganti kabel besar ke panel laboratorium agar masalah ini dapat teratasi sementara," jelas Saleh.

Akibat korsleting tersebut, RSUD Nunukan terpaksa melakukan penurunan daya dengan mengurangi dan menonaktifkan penggunaan listrik di sejumlah ruangan, terutama di ruangan manajemen.

Selain itu, sebagian pelayanan untuk pasien rawat inap dan rawat jalan dipindahkan ke Blok Mawar untuk menghindari dampak dari pengurangan daya listrik.

Saleh memastikan bahwa pelayanan pasien tidak terganggu akibat kondisi ini.

"Saat ini, ruangan manajemen tidak difungsikan. Termasuk AC dan dispenser, kami matikan. Pekerjaan manajemen dilakukan di ruangan lain atau di rumah, demi memastikan pelayanan tetap berjalan," tegasnya.

Lebih lanjut, Saleh menyatakan bahwa RSUD Nunukan akan terus berbenah, baik dalam pelayanan maupun fasilitas dan sarana prasarana medis.

Untuk masalah kelistrikan, RSUD Nunukan berencana mengajukan permohonan penambahan daya kepada PLN setelah proyek gedung baru selesai.

"Jangka pendeknya, daya listrik kami suplai dari panel laboratorium. Kami akan memastikan pusat masalahnya dan memperbaiki sumber korsleting demi normalnya semua pelayanan. Jangka panjangnya, akan ada penambahan daya dan perbaikan semua jaringan instalasi listrik rumah sakit," kata Saleh.

Sumber