3 Siswa SD yang Hilang di Irigasi Baros Serang Ditemukan Meninggal
SERANG, KOMPAS.com - Tim SAR gabungan berhasil menemukan tiga siswa SDN Panyirapan yang hilang terseret arus irigasi Baros, Kabupaten Serang, Banten.
Ketiganya ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.
Korban pertama yang ditemukan adalah Alya Eka Julianti (8) pada Senin (9/12/2024) pukul 14.00 WIB, sekitar 800 meter dari titik awal kejadian.
Tim melanjutkan pencarian dengan menyusuri aliran irigasi pada hari kedua, Selasa (10/12/2024).
Alhasil, tim menemukan korban kedua, Ihrotul Mahesa (11), pada pukul 07.45 WIB.
Korban ditemukan sejauh 1,9 kilometer dari lokasi awal kejadian.
Tak berselang lama, korban ketiga, M Rival (11), ditemukan sejauh 3,9 kilometer dari lokasi kejadian pada pukul 08.16 WIB.
"Ketiga korban sudah ditemukan dalam kondisi meninggal dunia. Korban lalu diserahkan ke pihak keluarga," kata Kasi Operasi Basarnas Banten, Heru Amir, melalui keterangan tertulisnya, Selasa.
Dikatakan Heru, korban dinyatakan hilang terseret arus irigasi Baros pada Senin (9/12/2024) pukul 10.30 WIB dalam perjalanan pulang dari sekolah.
Ketiganya secara bersama-sama melewati jembatan yang terendam air, lalu terpeleset saat melintas dan terjatuh ke sungai irigasi.
Mendapatkan laporan, tim gabungan dikerahkan untuk melakukan pencarian yang melibatkan unsur TNI/Polri, BPBD Kabupaten Serang, Tagana, relawan, dan yang lainnya.
Tim rescue, kata Heru, dilengkapi dengan peralatan palsar air dan satu unit drone thermal untuk pemantauan via udara.
"Dengan ditemukannya seluruh korban, maka operasi SAR diusulkan untuk ditutup dan unsur-unsur yang terlibat dikembalikan ke kesatuannya masing-masing," tandasnya.