3 Tewas dalam Insiden Truk Terbalik di Flores Timur, Sopir Ditahan

FLORES TIMUR, KOMPAS.com – Kepolisian Resor Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT) mengamankan sopir truk ekspedisi, Yohanes Nong Thoe Mbulu (45), terkait insiden kecelakaan di Jalan Trans Flores Larantuka-Maumere, Rabu (8/1/2025).

Kecelakaan terjadi tepat di Desa Lewolaga, Kecamatan Titehena, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Flores Timur, Iptu Agus Heriawan, mengatakan Yohanes dibawa ke Mapolres Flores Timur setelah kejadian tersebut.

“Kami bawa pengemudi truk ke Polres, takut ada apa-apa,” kata Agus saat dihubungi.

Adapun dalam insiden ini, tiga orang dilaporkan tewas. Korban terdiri dari Elmansianus Most Rugun (23), Antonius Carlos Roberto (19), dan Fransiskus Efraim (25).

Menurut Agus, jenazah ketiga korban sudah dijemput keluarga dari Puskesmas Lewolaga menuju Kabupaten Sikka.

Terkait truk ekspedisi yang terbalik, pihaknya masih menunggu pemilik untuk dievakuasi menuju Mapolres Flores Timur sebagai barang bukti.

“Kalau tidak bisa masuk Polres, akan diamankan di tempat yang luas dan aman,” ujar Agus.

Diberitakan sebelumnya, kecelakaan bermula ketika truk dikemudikan oleh Yohanes Nong Thoe Mbulu datang dari arah Maumere menuju Larantuka. Truk tersebut mengangkut delapan orang penumpang.

Mereka adalah Elmansianus Most Rugun, Antonius Carlos Roberto, Fransiskus Efraim, dan Yukianus Nurak (21).

Kemudian, Arnoldus Flori Kure (25), Sebastianus Yomilius (12), Kondradus Karol (33), dan Alfrianus Alisandro (21).

Empat orang duduk di bak truk, dan empat orang lainnya duduk di kursi depan bersama sopir.

Pada saat memasuki tikungan dan menurun, Yohanes Nong hendak mengoper perseneling dari gigi 3 ke gigi 2, tetapi tidak berhasil.

Dia berusaha menghentikan truk, tetapi rem blong.

Yohanes kemudian membanting setir ke kiri dan menabrak tebing di pinggir jalan. Tindakan tersebut membuat empat penumpang yang ada di dalam bak truk jatuh terpental hingga terjepit.

Elmansianus Most Rugun, Antonius Carlos Roberto, dan Fransiskus Efraim tewas, sementara Yukianus Nurak (21) mengalami luka berat.

Sumber