3.333 Siswa di Kebumen Jajal Makan Bergizi Gratis Selama 15 Hari
KEBUMEN, KOMPAS.com - Sebanyak 3.333 siswa-siswi di Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah berkesempatan menjajal uji coba makan bergizi gratis yang menjadi progam pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming raka.
Makan bergizi gratis tersebut merupakan bagian uji coba di tiga Kabupaten, yakni Kabupaten Wonosobo, Kebumen dan Brebes. Uji coba dilaksanakan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Tengah.
Danik Aneswati selaku pejabat Fungsional Perencana Bappeda Pemprov Jateng bersama jajaran pejabat Dinas Kesehatan, dan Dinas Pendidikan Provinsi melakukan monitoring terhadap pelaksanaan makan siang gratis di Kebumen, yaitu di SDN 1 Jatisari, dan SMPN 1 Buluspesantren, pada Kamis (5/12/2024).
Danik mengatakan, uji coba makan siang gratis untuk anak sekolah ini masih fokus untuk sekolah SD dan SMP.
Danik mengatakan, dari hasil monitoring, uji coba makan siang gratis di Kebumen bersyukur berjalan lancar.
Menurut Danik, gizi yang terkandung dalam menu makanan juga sudah mencukupi.
"Secara umum tadi lancar, anak-anak makannya habis. Menunya tadi ada ikan lele, sayuran, dan buah-buahan dengan standar gizi yang cukup," ujar Danik usai monitoring pada Kamis (5/12/2024).
Pantuan ini, kata Danik, juga untuk memastikan, distribusi makanan ke sekolah tidak mengalami keterlambatan. Mememuhi standar gizi yang telah ditetapkan, mengandung lauk berprotein hewani, nabati dan sayur mayur, serta buah.
"Karena ini kita memakai pihak ketiga dalam distribusi makanan. Jadi harus dipastikan distribusinya tidak mengalami keterlambatan, dan memenuhi standar gizi yang seimbang," ujarnya.
Sementara itu, Kabid Pelayanan Kesehatan dan Kesehatan Masyarakat Kebumen Aurina Widya Hapsari mengatakan, uji coba makan siang gratis di Kebumen berlangsung selama 15 hari dari 29 November 2024 sampai 16 Desember 2024 di 27 sekolah yang ada di Kecamatan Kebumen, dan Buluspesantren.
"Untuk uji coba makan siang gratis ini sementara kita laksanakan di dua kecamatan, yakni Kebumen dan Buluspesantren untuk sekolah SD dan SMP jumlahnya secara keseluruhan ada 27 sekolah," ujar dr. Aurina.
Adapun siswa yang mendapatkan makan siang gratis berjumlah 3333 siswa. Mereka mendapatkan makan siang gratis selama 15 hari, yang merupakan program dari Pemerintah Pusat. Rencananya program ini akan resmi diluncurkan di Kebumen pada 10 Desember 2024.
"Untuk anggarannya dari Pemerintah Provinsi, untuk uji coba ini dianggarkan sebesar Rp 750 juta," ucapnya.
Aurina menambahkan, sebelum diterapkan uji coba makan siang gratis, siswa sebelumnya dicek tinggi badan dan berat badannya untuk mengetahui kondisi kesehatan siswa.
"Diharapkan dengan program ini, masyarakat bisa menerapkan pola makan sehat tidak hanya di sekolah, tapi juga di rumah," tutupnya.