31 Anjing Lolos dari Jagal, Mulut Diikat dan Dimasukkan Karung Saat Diselundupkan

31 Anjing Lolos dari Jagal, Mulut Diikat dan Dimasukkan Karung Saat Diselundupkan

KOMPAS.com - Penyelundupan anjing berhasil digagalkan oleh komunitas pencinta binatang dan polisi pada Kamis (24/10/2024).

Mobil yang membawa 35 anjing itu disetop di Kecamatan Jatilawang, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah.

Anjing-anjing tersebut diangkut menggunakan mobil. Mulutnya terikat dan tubuhnya dimasukkan karung.

"Total ada 31 ekor anjing yang diamankan. Dari hasil pemeriksaan, sebetulnya ada 35 ekor anjing yang dibawa, tetapi empat ekor mati di perjalanan," ujar Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Kepolisian Resor Kota (Polresta) Banyumas Kompol Andryansyah Rithas Hasibun, Senin (28/10/2024).

Kasus ini terungkap usai komunitas pencinta hewan melaporkan aktivitas mencurigakan kepada polisi pada Kamis pukul 02.30 WIB.

Andryansyah mengatakan, puluhan ekor anjing itu berasal dari Kabupaten Garut, Jawa Barat. Anjing tersebut diduga diselundupkan untuk dikonsumsi.

Berdasarkan pemeriksaan sementara polisi, anjing-anjing tersebut bakal dibawa ke Cilacap, Jawa Tengah.

"Namun, informasi ini masih simpang siur, karena dari orang yang mengamankan, ada yang mengatakan bahwa mereka akan dibawa ke Solo," ucapnya.

KOMPAS.COM/FADLAN MUKHTAR ZAIN Sejumlah anjing diamankan di Mapolresta Banyumas, Jawa Tengah, Senin (28/10/2024).

Sementara itu, Ketua Animals Hope Shelter Christian Joshua Pale menuturkan, anggota komunitasnya menyergap mobil pengangkut puluhan anjing itu di Jatilawang.

"Waktu melewati tanjakan, otomatis jalannya pelan, kami langsung menghalangi mobil mereka dengan mobil kami, dibantu oleh pihak kepolisian," ungkapnya, Senin.

Dalam mobil tersebut terdapat 31 anjing yang kondisinya terikat.

"Anjing-anjing tersebut akan dibawa ke Solo Raya untuk dijagal dan dikonsumsi," tuturnya.

Dari kasus penyelundupan anjing ini, polisi menetapkan satu orang berinisial S (29) sebagai tersangka. Pria asal Garut itu berperan sebagai pengepul.

Sumber Kompas.com (Penulis Fadlan Mukhtar Zain | Editor Sari Hardiyanto)

Sumber