4 Hari Banjir Rob, Warga 3 Desa Kabupaten Bekasi Belum Dapat Bantuan Pemerintah
BEKASI, KOMPAS.com - Warga tiga desa pesisir Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, belum mendapat bantuan dari pemerintah setempat kendati banjir rob merendam wilayah tersebut selama empat hari sejak Jumat (13/12/2024).
Adapun ketiga desa yang terendam banjir rob itu yakni Desa Hurip Jaya dan Harapan Jaya di Kecamatan Babelan, serta Desa Samudera Jaya di Kecamatan Tarumajaya.
"Di sini yang terdampak ada tiga desa, sampai sekarang belum ada bantuan dari pemerintah," kata Ketua RT 07/RW 03 Desa Hurip Jaya, Mardani saat ditemui Kompas.com, Senin (16/12/2024).
Di Desa Hurip Jaya, banjir rob merendam wilayah RT 05, 06, dan 07/RW 03. Sebanyak 1.200 warga terdampak banjir imbas limpahan pasang air Laut Jawa itu.
Khusus di wilayah RT 07/RW 03 Desa Hurip Jaya, total ada 112 kepala keluarga (KK) dan 72 rumah yang terendam banjir rob.
Mardani mengungkapkan, banyak warga yang mulai terkena penyakit kulit karena empat hari bertahan di tengah terjangan banjir rob.
"Cuma gatal-gatal, gatal bagian kaki karena air laut kan, hampir semua dataran kerendam," ungkap dia.
Mardani menambahkan, warga saat ini membutuhkan bantuan dari pemerintah berupa obat-obatan, makanan, hingga air bersih.
Sementara, Kadus II Desa Hurip Jaya, Sarman, berharap Pemerintah Kabupaten Bekasi dan pemerintah pusat segera memberikan bantuan ke wilayah terdampak banjir rob.
"Harapan kami, pengennya sih, mohonlah dipikirkan warga di sini yang terdampak banjir," pungkas dia.
Sebelumnya diberitakan, sebanyak tiga desa di pesisir Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, terendam banjir rob imbas pasang air Laut Jawa sejak Jumat (13/12/2024).
Meski terbilang sudah surut, air laut masih menggenangi daratan di tiga RT tersebut, dengan ketinggian berkisar 20-30 sentimeter.
Hal ini karena air pasang yang merendam rumah warga terhalang dengan sejumlah tambak ikan di area pesisir yang turut tenggelam karena banjir rob.
