4 Jembatan Penyeberangan Orang di Jakarta Diresmikan, Telan APBD Rp 70 Miliar
JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jakarta meresmikan empat jembatan penyeberangan orang (JPO) di Jakarta Pusat, Jakarta Timur, Jakarta Utara, dan Jakarta Selatan, Selasa (10/12/2024).
Keempat JPO tersebut yakni, JPO Mas Mansyur di Karet Tengsin Jakarta Pusat; JPO Dewi Sartika di Condet Jakarta Timur; JPO Dukuh di depan SD 1 Dukuh, Jakarta Timur; dan JPO Sunter Muara di Jalan Dana Sunter Barat Jakarta Utara.
Pembangunan JPO itu menggunakan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) 2024 sebesar Rp 70 miliar.
"Total empat JPO, (biaya pembangunan) sekitar Rp 70 miliar dengan menggunakan anggaran APBD tahun 2024," kata Kepala Dinas Bina Marga Provinsi Jakarta Heru Suwondo di Karet Tengsin, Jakarta Pusat, Selasa.
Dalam kesempatan yang sama, Penjabat (Pj) Gubernur Jakarta Teguh Setyabudi mengatakan, keempat JPO itu dilengkapi dengan berbagai fasilitas seperti lift, CCTV, dan videotron.
Teguh mengatakan, CCTV berguna untuk pengamanan dan keamanan pengguna yang melewati JPO tersebut.
"Keempat JPO ini dilengkapi dengan fasilitas modern untuk meningkatkan kenyamanan dan akses budaya masyarakat yang juga ramah disabilitas. Tersedia lift, artistik dan tata cahaya yang menarik," kata Teguh.
Empat JPO dibangun dengan desain yang berbeda-beda, diangkat dari sejarah dan kearifan lokal.
"JPO Mas Mansur mengadopsi konsep ekrasi kipas karet atau lateks dari pohok karet. JPO Dewi Sartika terinspirasi dari maskot Jakarta yakni Salak Condet dengan rangka rekatur kulit salak," kata dia.
Kemudian, JPO Sunter Muara yang terletak di Jalan Sunter Danau Barat mengusung tema "perubahan legend" sebagai bentuk penghargaan terhadap sejarah.
"JPO di Dukuh mengusung tema ilmu pengetahuan dengan visualisasi bangun datar atau sorting box yang identik dengan pembelajaran dan pengenalan geometri untuk anak-anak," jelasnya.