4 Makanan Khas Karanganyar, Salah Satunya Sate Kelinci
KOMPAS.com - Ada sejumlah makanan khas Karanganyar, yang sayang dilewatkan jika Anda tengah berada di Karanganyar, salah satu kabupaten di Jawa Tengah.
Makanan Khas Karanganyar berupa makanan pokok maupun oleh-oleh yang diolah dengan bahan baku setempat.
Karanganyar yang termasuk wilayah Solo atau Karesidenan Surakarta ini terkenal dengan wisatanya, baik alam maupun buatan.
Dengan potensi yang dimilikinya, Karanganyar dijuluki Bumi Intanpari yang merupakan akronim Industri, Pertanian, dan Pariwisata.
Berikut ini adalah makanan khas Karanganyar
Soto karang kerap dianggap sebagai sop iga atau buntut, karena tampilannya penuh potongan iga.
Namun soto karang buka sop iga, rasa soto karang mirip soto kwali yang gurih dengan kombinasi sop buntut.
Isi soto karang berupa nasi, kecambah, kentang goreng, bawang goreng, irisan daun seledri, dan potongan iga berukuran besar.
Namun Anda tidak perlu khawatir karena iganya bertekstur empuk.
Tampilan soto mirip karang yang membuat soto tersebut bernama soto karang.
Anda dapat mencicipi soto karang yang letaknya di utara alun-alun Karanganyar.
Sekilas sate kelinci mirip dengan sate ayam, namun sate kelinci berbeda dengan sate ayam.
Tekstur sate kelinci lebih kenyal dan cocok disantap menggunakan bumbu kecap maupun kacang.
Sate kelinci dapat ditemukan di sepanjang jalan menuju air terjun Grojokan Sewu atau sepanjang jalan raya dari Terminal Tawangmangu ke arah Sarangan.
Mayoritas penduduk Tawangmangu berternak kelinci, sehingga tidak heran kalau di sana banyak kuliner sate kelinci.
Karanganyar memiliki bollen yang berisi ubi ungu.
Penggunaan ubi ungu tersebut tidak lain karena, tingginya potensi bahan baku ubi ungu di Karanganyar.
Bollen isi ubi ungu antara lain dapat diperoleh di tempat oleh-oleh karanganyar di Jalan Raya Solo-Karanganyar.
Sate landak merupakan kuliner ekstrem yang menggunakan daging landak.
Kuliner ini dapat ditemukan Jalan Raya Tawangmangu-Mateesih, Desa Nglebak, Kecamatan Tawangmangu, Karanganyar, Jawa Tengah.
Sate landak menjadi kuliner pilihan karena tekstur daging empuk.
Sumber
bob.kemenparekraf.go.id
perpus.jatengprov.go.id