4.184 KK Terdampak Banjir Rob di Pesisir Bekasi, Paling Banyak di Muara Gembong
BEKASI, KOMPAS.com - Banjir rob yang melanda Kabupaten Bekasi sejak Jumat (13/12/2024) telah mengakibatkan 4.184 kepala keluarga (KK) terdampak di tiga kecamatan pesisir.
Tiga kecamatan tersebut adalah Muara Gembong, Tarumajaya, dan Babelan.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bekasi, Dodi Supriadi, mengungkapkan, kejadian banjir rob ini merupakan fenomena rutin yang terjadi setiap pertengahan bulan saat posisi bulan berada dekat dengan bumi.
"Kejadian (banjir rob) bersifat rutin terjadi pada pertengahan bulan pada posisi bulan dekat dengan bumi," ujarnya dalam keterangannya, Selasa (17/12/2024).
Data dari BPBD Kabupaten Bekasi menunjukkan bahwa banjir rob telah merendam lima desa di Kecamatan Muara Gembong, yaitu Desa Pantai Harapan Jaya, Desa Pantai Sederhana, Desa Pantai Bakti, Desa Pantai Bahagia, dan Desa Pantai Mekar, dengan total warga terdampak sebanyak 3.184 KK.
Di Kecamatan Tarumajaya, banjir rob merendam tiga desa Desa Samudera Jaya, Desa Segara Makmur, dan Desa Segara Jaya, yang mengakibatkan 755 KK terdampak.
Sementara itu, di Kecamatan Babelan, banjir rob telah merendam daratan Desa Hurip Jaya dengan total 245 KK terdampak.
Dodi menambahkan bahwa Tim BPBD Kabupaten Bekasi telah mengirimkan bantuan logistik berupa makanan, minuman, dan kebutuhan mendesak lainnya kepada warga yang terdampak.
Ia juga menekankan pentingnya solusi jangka panjang untuk mengatasi masalah banjir rob yang terus berulang di wilayah pesisir Kabupaten Bekasi.
"Mengingat banjir rob terus berulang, kami berharap ada solusi penanganan jangka panjang dari dinas atau instansi teknis terkait," pungkasnya.
