5 Berita Terpopuler Internasional Hari Ini

5 Berita Terpopuler Internasional Hari Ini

Sedikitnya enam tentara Israel tewas dalam pertempuran melawan Hizbullah di Lebanon bagian selatan. Kelompok Hizbullah yang didukung Iran itu mengklaim telah menembakkan sejumlah rudal balistik ke markas besar militer Israel.

Dengan kematian keenam tentara itu, berarti total sedikitnya 47 tentara Israel tewas dalam pertempuran melawan Hizbullah sejak 30 September lalu, sejak Tel Aviv mengirimkan pasukan darat ke Lebanon bagian selatan.

Sementara itu, Hizbullah mengklaim kelompoknya menyerang target di pusat komersial Tel Aviv, yang menjadi lokasi bagi kantor Kementerian Pertahanan dan markas besar militer Israel. Namun Tel Aviv menyebut pertahanan udaranya berhasil mencegat drone dan proyektil yang diluncurkan dari wilayah Lebanon.

Selain berita tersebut, berikut ini berita-berita internasional yang menarik perhatian pembaca detikcom, hari ini, Kamis (14/11/2024)

  • 6 Tentara Israel Tewas Saat Bertempur Lawan Hizbullah di Lebanon

Israel mengalami salah satu hari paling mematikan dalam operasi darat melawan Hizbullah di wilayah Lebanon bagian selatan. Sedikitnya enam tentara Israel tewas dalam pertempuran melawan para petempur Hizbullah di dekat perbatasan kedua negara.

Militer Israel dalam pernyataannya, seperti dilansir AFP dan Al Arabiya, Kamis (14/11/2024), menyebut enam tentaranya itu "gugur dalam pertempuran di Lebanon bagian selatan".

Dengan kematian keenam tentara itu, berarti total sedikitnya 47 tentara Israel tewas dalam pertempuran melawan Hizbullah sejak 30 September lalu, sejak Tel Aviv mengirimkan pasukan darat ke Lebanon bagian selatan.

  • Bertemu di Gedung Putih, Biden-Trump Bahas Ukraina dan Timur Tengah

Isu soal perang Ukraina dan situasi terkini di kawasan Timur Tengah menjadi pembahasan saat Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden bertemu Presiden terpilih AS Donald Trump di Gedung Putih pada Rabu (13/11) waktu setempat.

Dalam pertemuan itu, Biden berusaha menekankan kepada Trump bahwa sangat penting bagi AS untuk melanjutkan dukungan kepada Ukraina dalam melawan Rusia. Demikian seperti dilansir Reuters dan AFP, Kamis (14/11/2024).

"Presiden Biden memperkuat pandangannya bahwa Amerika Serikat yang terus mendukung Ukraina adalah demi kepentingan keamanan nasional kita," tutur Penasihat Keamanan Nasional AS Jake Sullivan saat berbicara kepada wartawan membahas topik pembicaraan Biden dan Trump di Gedung Putih.

  • Makin Panas! Hizbullah Kirim Rudal ke Markas Besar Militer Israel

Kelompok Hizbullah yang bermarkas di Lebanon mengklaim telah menembakkan sejumlah rudal balistik ke markas besar militer Israel. Otoritas Tel Aviv menyebut pertahanan udaranya berhasil mencegat drone dan proyektil yang diluncurkan dari wilayah Lebanon.

Hizbullah yang didukung Iran itu, seperti dilansir AFP dan Al Arabiya, Kamis (14/11/2024), mengklaim telah menyerang target-target penting Israel, termasuk markas besar militer Tel Aviv, sepanjang Rabu (13/11) waktu setempat.

Diklaim oleh Hizbullah bahwa kelompoknya menyerang target di pusat komersial Tel Aviv, yang menjadi lokasi bagi kantor Kementerian Pertahanan dan markas besar militer Israel. Hizbullah menyebut serangannya itu dilancarkan dengan menggunakan rudal Qader-2.

  • Menhan Israel Bersumpah Tak Akan Berhenti Serang Hizbullah

Menteri Pertahanan (Menhan) Israel yang baru, Israel Katz, bersumpah tidak akan ada pelonggaran dalam perang melawan Hizbullah yang bermarkas di Lebanon. Katz sebelumnya menegaskan tidak akan ada gencatan senjata dengan Hizbullah.

"Kita tidak akan melakukan gencatan senjata, kita tidak akan melonggarkan situasi, dan kita tidak akan mengizinkan pengaturan apa pun yang tidak mencakup pencapaian tujuan perang kita," tegas Katz dalam pernyataan terbarunya, seperti dilansir AFP, Kamis (14/11/2024).

"Kita akan terus menyerang Hizbullah di mana pun," cetusnya.

  • Pejabat CIA Didakwa Bocorkan Intel Soal Rencana Israel Serang Iran

Seorang pejabat badan intelijen pusat Amerika Serikat (AS) atau CIA didakwa terkait kebocoran dokumen rahasia intelijen Washington soal rencana Israel melancarkan serangan balasan terhadap Iran.

Laporan surat kabar terkemuka AS The New York Times (NYT), seperti dilansir AFP, Kamis (14/11/2024), menyebut pejabat CIA yang didakwa itu bernama Asif Rahman, yang bekerja di luar negeri untuk CIA.

Rahman ditangkap di Kamboja oleh Biro Investigasi Federal AS (FBI) beberapa waktu lalu, dan akan dihadirkan dalam persidangan di pengadilan federal AS yang ada di Guam pada Kamis (14/11) waktu setempat.

Sumber