5 Berita Terpopuler Internasional Hari Ini
Perdana Menteri (PM) Kanada Justin Trudeau menolak keras gagasan yang dilontarkan Presiden terpilih Amerika Serikat (AS) Donald Trump untuk menjadikan Kanada sebagai negara bagian AS yang ke-51.
Penolakan ini disampaikan Trudeau setelah Trump mengatakan dirinya mungkin akan menggunakan "kekuatan ekonomi" untuk mewujudkan gagasan tersebut.
Selain berita tersebut, berikut ini berita-berita internasional yang menarik perhatian pembaca detikcom, hari ini, Rabu (8/1/2025)
- Trump Ancam Hamas Bebaskan Sandera atau Timur Tengah Kacau!
Presiden terpilih Amerika Serikat (AS) Donald Trump kembali melontarkan ancaman untuk kelompok Hamas yang masih menahan para sandera di Jalur Gaza. Trump memperingatkan kekacauan akan terjadi di Timur Tengah jika Hamas tidak membebaskan para sandera, hingga pelantikannya pada 20 Januari mendatang.
"Ini tidak akan baik bagi Hamas dan sejujurnya, tidak akan baik bagi siapa pun. Segala kekacauan akan terjadi. Saya tidak perlu mengutarakannya lagi, tapi itulah yang terjadi," ujar Trump saat berbicara dalam konferensi pers terbaru di Mar-a-Lago di Florida, AS, seperti dilansir CNN dan NDTV, Rabu (8/1/2025).
- Makin Panas, Houthi Serang Kapal Induk AS di Laut Merah
Kelompok Houthi yang bermarkas di Yaman mengumumkan pasukannya telah menargetkan kapal induk Amerika Serikat (AS) dalam serangan terbaru di perairan Laut Merah bagian utara. Houthi juga mengklaim telah menyerang target-target di wilayah Israel bagian tengah dan selatan.
Juru bicara sayap militer Houthi Yahya Saree dalam pernyataannya, seperti dilansir Middle East Monitor dan kantor berita Anadolu Agency, Rabu (8/1/2025), mengklaim kelompoknya telah menyerang kapal induk AS, USS Harry Truman, di Laut Merah.
"Pasukan kami melancarkan operasi khusus yang menargetkan kapal induk AS USS Harry Truman dengan dua rudal jelajah dan empat drone di Laut Merah bagian utara, saat pasukan Amerika sedang bersiap untuk melancarkan serangan udara besar-besaran terhadap negara kami," sebut Saree dalam pernyataan video.
- Trump Tegaskan Akan Ambil Alih Terusan Panama-Greenland!
Tak henti kontroversi yang dipicu oleh Presiden terpilih Amerika Serikat (AS) Donald Trump. Pekan ini, Trump kembali membahas soal upaya mengambil alih Terusan Panama dan Greenland, yang menjadi bagian dari agenda ekspansionis secara luas yang dilontarkannya sejak memenangkan pilpres AS.
Lihat juga video Berita Terpopuler Kecelakaan Pesawat Jeju Air hingga Penembakan Bos Rental Mobil
[Gambas Video 20detik]
Selang dua minggu sebelum dia resmi dilantik dan kembali menjabat sebagai Presiden AS, Trump mulai menguraikan kebijakan luar negeri yang agresif tanpa memperhatikan pertimbangan diplomatik atau kekhawatiran sekutu-sekutu AS.
Dalam konferensi pers terbaru yang digelar di Florida, seperti dilansir Reuters, Rabu (8/1/2025), Trump secara terang-terangan menolak untuk mengesampingkan penggunaan tindakan militer atau ekonomi untuk mewujudkan akuisisi Terusan Panama dan Greenland.
- Israel Serang Kamp Khan Yunis, 7 Anak-anak Tewas
Pejabat kesehatan Gaza mengatakan Israel menghantam distrik Khan Yunis di wilayah selatan pada Selasa malam. Serangan ini menewaskan belasan orang, tujuh di antaranya adalah anak-anak.
Dilansir AFP, Rabu (8/1/2025), Israel meluncurkan lima serangan menargetkan wilayah Khan Yunis, termasuk satu di daerah Al-Mawasi di mana ribuan pengungsi Palestina tinggal di tenda-tenda di sepanjang pantai.
- Trump Ingin Jadikan Kanada Negara Bagian AS, Trudeau Tolak Keras!
Perdana Menteri (PM) Kanada Justin Trudeau menolak keras gagasan yang dilontarkan Presiden terpilih Amerika Serikat (AS) Donald Trump untuk menjadikan Kanada sebagai negara bagian AS yang ke-51.
Penolakan ini disampaikan Trudeau setelah Trump mengatakan dirinya mungkin akan menggunakan "kekuatan ekonomi" untuk mewujudkan gagasan tersebut.
"Sama sekali tidak ada peluang bahwa Kanada akan menjadi bagian dari Amerika Serikat," tegas Trudeau dalam pernyataan via media sosial X, seperti dilansir Reuters, Rabu (8/1/2025).
Lihat juga video Berita Terpopuler Kecelakaan Pesawat Jeju Air hingga Penembakan Bos Rental Mobil
[Gambas Video 20detik]