5 Berita Terpopuler Internasional Hari Ini

5 Berita Terpopuler Internasional Hari Ini

Militer Israel menewaskan seorang wakil komandan pasukan elite Hizbullah, Pasukan Radwan, dalam serangan di Nabatiyeh, Lebanon. Misi penjaga perdamaian Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di Lebanon mengungkapkan pasukan mereka diserang lebih dari 30 kali dalam sebulan terakhir.

Tel Aviv mengidentifikasi wakil komandan Pasukan Radwan yang tewas dalam serangannya sebagai Mustafa Ahmad Shahadi. Diklaim oleh militer Israel bahwa Shahadi mengawasi serangan teror di Lebanon bagian selatan, dekat perbatasan Israel.

Sementara itu, Pasukan Interim PBB di Lebanon atau UNIFIL menyebut sebagian besar serangan itu didalangi oleh militer Israel, yang sedang bertempur melawan Hizbullah. Serangan itu mengakibatkan kerusakan properti atau cedera pada pasukan penjaga perdamaian PBB.

Selain berita tersebut, berikut ini berita-berita internasional yang menarik perhatian pembaca detikcom, hari ini, Kamis (31/10/2024)

  • Korut Uji Coba Rudal Balistik Antarbenua, Diawasi Kim Jong Un

Korea Utara (Korut) mengumumkan baru saja menguji coba sebuah rudal balistik antarbenua (ICBM) dengan dihadiri dan diawasi oleh pemimpin mereka, Kim Jong Un. Disebutkan oleh Pyongyang bahwa uji coba ini "sangat penting" karena bertujuan meningkatkan pencegahan nuklir di negara tersebut.

Laporan kantor berita Korut, Korean Central News Agency (KCNA), seperti dilansir AFP dan Associated Press, Kamis (31/10/2024), menyebut peluncuran rudal ICBM itu dilakukan atas perintah Kim Jong Un.

Diklaim oleh KCNA bahwa rekor penerbangan rudal ICBM itu melebihi rekor yang tercatat dalam peluncuran rudal serupa sebelumnya.

  • WNI Thierry Henry Ditangkap di AS gegara Bawa Gepokan Dolar Hitam

Petugas Bea Cukai dan Perlindungan Perbatasan Amerika Serikat (CBP) menangkap seorang warga negara Indonesia (WNI) bernama Tuma Thierry Henry terkait dugaan pemalsuan uang. Henry ditangkap karena membawa uang kertas yang sering disebut dolar hitam.

Dikutip dari situs resmi CBP, Kamis (31/10/2024), petugas CBP menemukan uang kertas ‘penipuan uang hitam’ senilai USD 28.500 di dalam bagasi Thierry Henry di Bandara Internasional Washington Dulles.

Petugas Kepolisian Metropolitan Washington Airports Authority kemudian menjerat Henry (50) yang merupakan WNI atas tuduhan pemalsuan yang merupakan tindak pidana (VA Code 18.2-171). Kertas penipuan uang hitam itu tampak menyerupai dolar AS dalam segi ukuran dan terkadang terasa sama.

  • Israel Tewaskan Wakil Komandan Pasukan Elite Hizbullah di Lebanon

Militer Israel melaporkan serangan udaranya di wilayah Nabatieh, Lebanon bagian selatan, telah menewaskan seorang wakil komandan pasukan elite Hizbullah, Pasukan Radwan. Tel Aviv menuduh wakil komandan yang dibunuhnya itu mengawasi serangan teror di Lebanon bagian selatan, dekat perbatasan Israel.

Dalam pernyataannya, seperti dilansir AFP, Kamis (31/10/2024), militer Israel mengidentifikasi wakil komandan Pasukan Radwan yang tewas dalam serangannya sebagai Mustafa Ahmad Shahadi.

"Dalam serangan terarah oleh intelijen, Angkatan Udara Israel menyerang dan melenyapkan Mustafa Ahmad Shahadi, wakil komandan Pasukan Radwan Hizbullah, di wilayah Nabatieh," klaim militer Israel dalam pernyataannya pada Rabu (30/10) waktu setempat.

  • UNIFIL Dihantam 30 Serangan dalam Sebulan, Sebagian Besar dari Israel

Misi penjaga perdamaian Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di Lebanon mengungkapkan bahwa pasukan mereka diserang lebih dari 30 kali dalam sebulan terakhir. Sebagian besar serangan itu didalangi oleh militer Israel, yang sedang bertempur melawan Hizbullah di wilayah Lebanon bagian selatan.

Pasukan Interim PBB di Lebanon atau UNIFIL dalam laporannya, seperti dilansir AFP, Kamis (31/10/2024), menyebut serangan-serangan itu mengakibatkan kerusakan properti atau cedera pada pasukan penjaga perdamaian yang bertugas di wilayah Lebanon bagian selatan.

UNIFIL telah dikerahkan di Lebanon sejak invasi Israel ke negara tersebut tahun 1978 silam. Baru-baru ini, UNIFIL terseret ke garis depan pertempuran baru antara militer Israel dan kelompok Hizbullah, dengan Tel Aviv berulang kali menyerukan pasukan penjaga perdamaian PBB itu meninggalkan posisi mereka.

  • Pemimpin Baru Hizbullah Serukan Pasukan Israel Tinggalkan Lebanon

Pemimpin baru kelompok Hizbullah, Naim Qassem, menyerukan pasukan Israel untuk segera meninggalkan wilayah Lebanon saat pertempuran kedua pihak terus berlanjut. Qassem menegaskan para petempur Hizbullah siap dan sanggup untuk bertempur selama berbulan-bulan.

Qassem, dalam pernyataannya seperti dilansir AFP, Kamis (31/10/2024), memperingatkan Israel bahwa mereka akan menanggung konsekuensi besar jika pasukannya tetap berada di dalam wilayah Lebanon.

"Keluar dari tanah kami untuk mengurangi kerugian Anda. Jika Anda tetap tinggal, maka Anda akan membayar harga lebih dari yang pernah Anda bayarkan seumur hidup Anda," tegas Qassem dalam pidatonya yang direkam lebih awal dan dirilis pada Rabu (30/10).

Sumber