5 Berita Terpopuler Internasional Hari Ini
Amerika Serikat (AS) meminta Qatar untuk mengusir Hamas dari wilayahnya, setelah kelompok itu menolak proposal gencatan senjata dan pembebasan sandera di Jalur Gaza. Warga Israel menyerang rumah berbendera Palestina di Amsterdam sebelum bentrokan terjadi.
Seorang pejabat senior pemerintahan AS mengatakan bahwa otoritas AS telah mengatakan kepada Qatar jika kehadiran Hamas di Doha tidak lagi dapat diterima usai penolakan terus diberikan kelompok itu terhadap proposal yang mengatur pembebasan sandera di Jalur Gaza.
Sementara itu, salah satu anggota Dewan Kota Amsterdam, Jazie Veldhuyzen, menuturkan bahwa supporter Israel menghasut kekerasan setelah tiba di Amsterdam dan menyerang para pendukung Palestina yang ada di kota itu sebelum pertandingan antara klub Maccabi Tel Aviv dan Ajax Amsterdam digelar.
Selain berita tersebut, berikut ini berita-berita internasional yang menarik perhatian pembaca detikcom, hari ini, Sabtu (9/11/2024)
- Proposal Pembebasan Sandera Ditolak, AS Minta Qatar Usir Hamas
Amerika Serikat (AS) meminta Qatar untuk mengusir kelompok Hamas, yang memiliki kantor biro politik di Doha, dari wilayahnya setelah kelompok itu menolak proposal terbaru soal kesepakatan gencatan senjata dan pembebasan sandera di Jalur Gaza.
Qatar yang merupakan negara kecil di Teluk Arab, seperti dilansir Reuters dan Al Arabiya, Sabtu (9/11/2024), memainkan peran utama bersama AS dan Mesir dalam rentetan perundingan untuk mewujudkan gencatan senjata di Jalur Gaza, yang sejauh ini belum membuahkan hasil.
Perundingan terbaru yang digelar pada pertengahan Oktober lalu kembali gagal menghasilkan kesepakatan, dengan Hamas menolak proposal yang mengatur soal gencatan senjata jangka pendek tersebut.
- Warga Israel Serang Rumah Berbendera Palestina di Amsterdam Sebelum Bentrok
Para supporter klub sepak bola Israel, Maccabi Tel Aviv, dituduh terlebih dahulu menghasut kekerasan di Amsterdam, Belanda, sebelum mereka terlibat bentrokan dengan warga lokal yang memicu sejumlah korban luka pada Kamis (7/11) malam, usai pertandingan Liga Eropa antara Maccabi Tel Aviv dan Ajax Amsterdam.
Salah satu anggota dewan kota Amsterdam, seperti dilansir Al Jazeera dan AFP, Sabtu (9/11/2024), menyebut "hooligan Maccabi" memicu kekerasan dan menyerang para pendukung Palestina di kota tersebut sebelum bentrokan terjadi.
Bentrokan itu terjadi di luar stadion Johan Cruyff Arena – stadion utama dan stadion kandang Ajax Amsterdam – pada Kamis (7/11) malam, dan di beberapa area lainnya di kota tersebut. Ajax Amsterdam memenangkan pertandingan itu dengan skor 5-0 usai memimpin 3-0 pada babak pertama.
- Respons Biden-Macron soal Warga Israel vs Warga Lokal Bentrok di Amsterdam
Kecaman mengalir dari pemimpin negara-negara Barat untuk bentrokan yang melibatkan supporter sepak bola Israel dan para pemuda lokal di Amsterdam, Belanda. Salah satunya Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden yang mengecam bentrokan itu sebagai "serangan anti-semitisme".
"Serangan anti-semitisme terhadap penggemar sepak bola Israel di Amsterdam sangat tercela dan menggemakan momen kelam dalam sejarah ketika orang-orang Yahudi dipersekusi," ucap Biden dalam pernyataan via media sosial X, seperti dilansir AFP, Sabtu (9/11/2024).
"Kami telah menghubungi para pejabat Israel dan Belanda, dan menghargai komitmen pemerintah Belanda untuk meminta pertanggungjawaban para pelaku," sebutnya.
- Korut Serang Sinyal GPS di Korsel, Operasional Kapal-Pesawat Terdampak
Korea Utara (Korut) melancarkan serangan untuk mengganggu sinyal GPS di wilayah Korea Selatan (Korsel) pada Sabtu (9/11) waktu setempat. Serangan Pyongyang itu berdampak pada operasional sejumlah kapal dan puluhan pesawat sipil di wilayah Korsel.
Dugaan serangan Korut terhadap sinyal GPS itu, seperti dilansir AFP, Sabtu (9/11/2024), terdeteksi oleh militer Korsel pada Jumat (8/11) dan Sabtu (9/11) waktu setempat di beberapa wilayahnya.
"Korea Utara melakukan provokasi gangguan GPS di Haeju dan Kaesong kemarin (8/11) dan hari ini (9/11)," sebut Kepala Staf Gabungan Korsel (JCS) dalam pernyataannya.
- Iran Ingatkan Dunia Perang Bisa Meluas ke Luar Kawasan Timur Tengah
Menteri Luar Negeri (Menlu) Iran Abbas Araghchi memperingatkan dunia bahwa perang yang kini berkecamuk di Jalur Gaza dan Lebanon bisa semakin meluas hingga ke luar kawasan Timur Tengah. Araghchi mengingatkan bahwa dampak perang yang dipicu Israel di Timur Tengah akan dirasakan oleh dunia.
Peringatan itu, seperti dilansir AFP, Sabtu (9/11/2024), disampaikan Araghchi dalam pidato terbarunya yang disiarkan televisi pemerintah Iran.
"Dunia harus mengetahui bahwa jika perang meluas, dampak buruknya tidak hanya terbatas pada wilayah Asia Barat saja; ketidakamanan dan ketidakstabilan bisa menyebar ke kawasan-kawasan lainnya, bahkan kawasan yang jauh sekali," cetus Araghchi.