5 Berita Terpopuler Internasional Hari Ini

5 Berita Terpopuler Internasional Hari Ini

Militer Amerika Serikat (AS) mengatakan pasukannya telah menyerang fasilitas penyimpanan senjata milik kelompok Houthi di wilayah Yaman. Seorang pejabat Kanada mencetuskan untuk membeli Alaska dari AS, setelah Donald Trump menyatakan gagasan menjadikan Kanada sebagai negara bagian AS.

Militer Washington menyebut senjata yang disimpan dalam fasilitas itu digunakan oleh Houthi untuk menyerang kapal perang AS dan kapal komersial di perairan internasional. Komando Pusat AS atau CENTCOM menyebut operasi tersebut melibatkan "beberapa serangan presisi" terhadap target-target Houthi di Yaman.

Sementara itu, gagasan Trump untuk menjadikan Kanada sebagai negara bagian ke-51 AS menuai tawaran balasan dari Premier Ontario Doug Ford, yang balik mencetuskan agar Kanada membeli Alaska dari pemerintah AS.

Selain berita tersebut, berikut ini berita-berita internasional yang menarik perhatian pembaca detikcom, hari ini, Kamis (9/1/2025)

  • Pemuda dan 2 Anak Tewas di Tepi Barat, Israel Klaim Serang ‘Sel Teroris’

Sedikitnya tiga orang tewas akibat serangan udara Israel yang menghantam wilayah Tepi Barat. Nahas, dua korban tewas di antaranya masih anak-anak. Militer Israel mengklaim serangannya di Tepi Barat itu menargetkan militan.

Ketiga orang yang tewas itu, seperti dilansir Al Arabiya, Kamis (9/1/2025), berasal dari satu keluarga yang sama. Gubernur Tubas di Tepi Barat, Ahmad Assad, mengatakan kepada AFP bahwa serangan itu menghantam area dekat desa Tammun pada Rabu (8/1) waktu setempat.

Dia menyebut bahwa ketiga korban tewas terdiri atas seorang pria berusia 23 tahun dan dua anak yang berusia 8 tahun dan 10 tahun.

  • Sindiran Presiden Sheinbaum Gara-gara Trump Mau Ganti Nama Teluk Meksiko

Presiden Meksiko Claudia Sheinbaum melontarkan sindiran untuk Presiden terpilih Amerika Serikat (AS) Donald Trump dengan mengusulkan agar AS seharusnya disebut sebagai "Amerika Meksiko". Sindiran ini dilontarkan setelah Trump berjanji mengganti nama Teluk Meksiko menjadi "Teluk Amerika".

Dalam konferensi pers rutin pagi hari, seperti dilansir AFP, Kamis (9/1/2025), Sheinbaum menunjukkan peta dunia abad ke-17 yang menunjukkan Amerika Utara sebagai "Amerika Meksiko" atau "Mexican America".

Sambil menekankan bahwa Teluk Meksiko merupakan nama yang telah diakui oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Sheinbaum membalikkan pernyataan Trump sebelumnya dengan mengusulkan agar Amerika Serikat disebut "Amerika Meksiko".

Lihat juga video Berita Terpopuler Kecelakaan Pesawat Jeju Air hingga Penembakan Bos Rental Mobil

[Gambas Video 20detik]

  • Memanas! Serangan AS Hantam Gudang Senjata Houthi di Yaman

Militer Amerika Serikat (AS) mengatakan pasukannya telah menyerang fasilitas penyimpanan senjata milik kelompok Houthi di wilayah Yaman. Washington menyebut senjata yang disimpan dalam fasilitas itu digunakan oleh Houthi untuk menyerang kapal perang AS dan kapal komersial di perairan internasional.

Komando Pusat AS atau CENTCOM dalam pernyataannya, seperti dilansir AFP, Kamis (9/1/2025), menyebut operasi tersebut melibatkan "beberapa serangan presisi" terhadap target-target Houthi di Yaman.

"Tidak ada korban luka atau kerusakan yang dialami para personel atau peralatan AS," sebut CENTCOM dalam pernyataannya.

  • Pejabat Kanada Sesumbar Balas Trump Bagaimana Jika Kami Beli Alaska?

Gagasan Presiden terpilih Amerika Serikat (AS) Donald Trump untuk menjadikan Kanada sebagai negara bagian ke-51 AS menuai tawaran balasan dari seorang pejabat tinggi Kanada. Premier Ontario Doug Ford balik mencetuskan agar Kanada membeli Alaska dari pemerintah AS.

Trump, pekan ini, mengatakan dirinya mungkin akan menggunakan "kekuatan ekonomi" untuk mewujudkan gagasan kontroversial menjadikan Kanada sebagai negara bagian ke-51 AS. Dalam pernyataannya, Trump menyinggung kekhawatiran soal bantuan militer AS dan ketidakseimbangan perdagangan sebagai alasan.

Ford, seperti dilansir kantor berita Anadolu Agency dan Hindustan Times, Kamis (9/1/2024), menolak dan mengecam keras gagasan Trump tersebut. Dia kemudian melontarkan tawaran balasan untuk Trump, tentunya dengan nada bercanda.

  • Pemerintah Jerman Kritik Trump Perbatasan Tak Bisa Diubah Secara Paksa!

Pemerintah Jerman melontarkan kritikan untuk Presiden terpilih Amerika Serikat (AS) Donald Trump. Berlin mengingatkan Trump bahwa perbatasan tidak boleh diubah secara paksa, setelah mantan Presiden AS itu menolak mengesampingkan tindakan militer untuk menguasai Greenland, wilayah otonomi Denmark.

Kritikan itu, seperti dilansir AFP, Kamis (9/1/2025), disampaikan oleh juru bicara pemerintah Jerman, Steffen Hebestreit, saat merespons pernyataan Trump dalam konferensi pers terbaru yang terang-terangan menolak untuk mengesampingkan penggunaan tindakan militer atau ekonomi untuk mengakuisisi Greenland dan Terusan Panama.

Upaya tersebut menjadi bagian dari agenda ekspansionis secara luas yang dilontarkan Trump sejak memenangkan pilpres AS pada November lalu.

Lihat juga video Berita Terpopuler Kecelakaan Pesawat Jeju Air hingga Penembakan Bos Rental Mobil

[Gambas Video 20detik]

Sumber