5 Berita Terpopuler Internasional Hari Ini
Kotak hitam yang menyimpan data penerbangan dan perekam suara kokpit untuk pesawat Jeju Air yang jatuh, ternyata berhenti merekam empat menit sebelum tragedi. Demikian diungkapkan Kementerian Transportasi Korea Selatan, hari Sabtu (11/1).
Dilansir kantor berita AFP, Sabtu (1/11/2025), pesawat Boeing 737-800 tersebut terbang dari Thailand ke Muan, Korea Selatan, pada 29 Desember dengan membawa 181 penumpang dan awak ketika mendarat darurat di bandara Muan dan meledak dalam bola api setelah menghantam penghalang beton. Sebanyak 179 orang tewas dalam kecelakaan tragis itu.
Selain berita tersebut, berikut ini berita-berita internasional yang menarik perhatian pembaca detikcom, hari ini, Sabtu (11/1/2025)
- 3 Ribu Penerbangan Dibatalkan Gegara Badai di AS
Lebih dari 3.000 penerbangan dibatalkan dan ribuan penerbangan lainnya mengalami penundaan akibat badai di Amerika Serikat bagian selatan. Maskapai-maskapai penerbangan dan situs web pelacakan FlightAware melaporkan pada Jumat (10/1) waktu setempat.
Dilansir kantor berita AFP, Sabtu (11/1/2025), maskapai Delta Airlines mengatakan "gabungan cuaca musim dingin yang lebih buruk dari perkiraan" menyebabkan penutupan kelima landasan pacu di Bandara Internasional Atlanta selama lebih dari dua jam.
"Delta membatalkan sekitar 1.100 penerbangan di seluruh jaringan kami" pada hari Jumat, kata maskapai itu saat "berusaha memulihkan penerbangan menjelang hari Sabtu".
- Jepang Akan Beri Indonesia 2 Kapal Patroli Berkecepatan Tinggi
Pemerintah Jepang akan memberikan dua kapal patroli berkecepatan tinggi kepada Indonesia. Hal ini disampaikan oleh Perdana Menteri (PM) Jepang Shigeru Ishiba pada hari Sabtu (11/1), seiring Tokyo berupaya meningkatkan kerja sama keamanan maritim regional dalam menghadapi meningkatnya ketegasan China.
Ishiba membuat janji tersebut selama kunjungan ke Jakarta, di mana ia mengadakan pembicaraan dengan Presiden Indonesia Prabowo Subianto tentang berbagai masalah bilateral.
- Balas Houthi, Israel Gempur Pembangkit Listrik-2 Pelabuhan Yaman
Pesawat tempur Israel menggempur sebuah pembangkit listrik dan dua pelabuhan di Yaman yang dikuasai kelompok pemberontak Houthi. Serangan pada hari Jumat (11/1) waktu setempat ini, sebagai balasan lebih lanjut atas drone dan rudal Houthi terhadap Israel.
Menurut media pro-Houthi, sedikitnya tiga orang terluka dalam serangan Israel tersebut.
Milisi Houthi yang didukung Iran "membayar dan akan terus membayar harga yang mahal atas agresi mereka terhadap kami," kata Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu.
- AS Umumkan Hadiah Rp 407 M untuk Penangkapan Presiden Venezuela
Pemerintah Amerika Serikat mengumumkan hadiah sebesar US$25 juta (sekitar Rp 407 miliar) untuk informasi yang mengarah pada penangkapan Presiden Venezuela Nicolas Maduro. Pengumuman ini disampaikan pada hari ia dilantik untuk masa jabatan ketiga selama enam tahun.
Upacara pelantikannya dibayangi oleh kecaman dari masyarakat internasional dan para pemimpin oposisi Venezuela.
Dilansir BBC, Sabtu (11/1/2025), hadiah juga telah ditawarkan untuk informasi yang mengarah pada penangkapan Menteri Dalam Negeri Venezuela Diosdado Cabello. Hadiah baru hingga US$15 juta untuk Menteri Pertahanan Vladimir Padrino juga telah ditawarkan.
- Terungkap, Kotak Hitam Pesawat Jeju Air Berhenti Merekam Sebelum Jatuh
Kotak hitam yang menyimpan data penerbangan dan perekam suara kokpit untuk pesawat Jeju Air yang jatuh, ternyata berhenti merekam empat menit sebelum tragedi. Demikian diungkapkan Kementerian Transportasi Korea Selatan, hari Sabtu (11/1).
Dilansir kantor berita AFP, Sabtu (1/11/2025), pesawat Boeing 737-800 tersebut terbang dari Thailand ke Muan, Korea Selatan, pada 29 Desember dengan membawa 181 penumpang dan awak ketika mendarat darurat di bandara Muan dan meledak dalam bola api setelah menghantam penghalang beton. Sebanyak 179 orang tewas dalam kecelakaan tragis itu.
"Analisis mengungkapkan bahwa data CVR dan FDR tidak merekam selama empat menit menjelang tabrakan pesawat dengan localiser," kata Kementerian Transportasi Korsel dalam sebuah pernyataan, mengacu pada dua perangkat perekam.