5 Berita Terpopuler Internasional Hari Ini
Presiden terpilih Amerika Serikat (AS) Donald Trump memberikan jabatan di pemerintahannya kepada CEO Tesla Elon Musk yang setia mendukungnya selama pilpres tahun ini. Trump menunjuk Musk untuk memimpin sebuah departemen baru yang bernama Departemen Efisiensi Pemerintahan.
Selain Musk, Trump juga menunjuk pengusaha farmasi AS keturunan India, Vivek Ramaswamy, yang juga mantan capres Partai Republik, sebagai co-lead untuk departemen tersebut. Demikian seperti dilansir Reuters, Rabu (13/11/2024).
Jabatan itu disebut sebagai "imbalan" dari Trump untuk kedua pengusaha ternama yang setiap mendukungnya selama pilpres tahun ini.
Selain berita tersebut, berikut ini berita-berita internasional yang menarik perhatian pembaca detikcom, hari ini, Rabu (13/11/2024)
- Netanyahu Pemerintah Iran Lebih Takut pada Rakyatnya daripada Israel
Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu menyampaikan pesan langsung yang ditujukan kepada rakyat Iran. Dia menyebut pemimpin tertinggi negara Syiah itu, Ayatollah Ali Khamenei, sebenarnya lebih takut pada rakyat Iran daripada Israel.
"Itulah sebabnya mereka menghabiskan begitu banyak waktu dan uang untuk mencoba menghancurkan harapan Anda dan mengekang impian Anda," ucap Netanyahu dalam pesan video yang ditujukan untuk rakyat Iran, seperti dilansir Reuters dan Al Arabiya, Rabu (13/11/2024).
"Baiklah, saya mengatakan ini kepada Anda Jangan biarkan impian Anda mati. Saya mendengar bisikan wanita, kehidupan, kebebasan. Zan, Zendegi, Azadi," imbuhnya dengan menggunakan sedikit bahasa Farsi.
- Horor Mobil Tabrak Kerumunan di China, Jepang Imbau Warganya Waspada
Kedutaan Besar Jepang di China merilis imbauan untuk setiap warga negaranya yang ada di negara tersebut usai insiden mobil tabrak kerumunan menewaskan sedikitnya 35 orang di kota Zhuhai. Tokyo mengimbau warganya di China untuk waspada dan tidak berbicara keras dalam bahasa Jepang di tempat umum.
Imbauan itu dirilis setelah otoritas Jepang dalam beberapa waktu terakhir menyuarakan kekhawatiran atas keselamatan warganya yang ada di China, setelah seorang siswa sekolah Jepang tewas usai ditikam di luar sekolahnya di kota Shenzhen pada September lalu.
Dalam imbauan keselamatan terbaru yang dirilis Selasa (12/11) pagi waktu setempat, seperti dilansir AFP, Rabu (13/11/2024), Kedutaan Besar Jepang mengatakan tidak ada informasi apakah warga negara Jepang terlibat, namun menekankan bahwa ada rentetan serangan di China baru-baru ini.
- Diberi Jabatan oleh Trump, Elon Musk Bilang Gini
Pengusaha terkemuka Amerika Serikat (AS), Elon Musk, memberikan reaksi antusias terhadap pengumuman Presiden terpilih AS Donald Trump soal jabatan baru yang diberikan kepadanya. Musk menyatakan dirinya akan memberikan kejutan kepada pihak-pihak yang terlibat dalam pemborosan pemerintah.
"Ini akan mengirimkan gelombang kejutan ke seluruh sistem, dan siapa pun yang terlibat dalam pemborosan pemerintah, yang jumlahnya ada banyak orang!" cetus Musk dalam pernyataannya, saat menanggapi pengumuman Trump, seperti dilansir Reuters, Rabu (13/11/2024).
Trump mengumumkan pada Selasa (12/11) bahwa dirinya menunjuk Musk untuk memimpin departemen baru bernama Departemen Efisiensi Pemerintahan. Trump juga menunjuk pengusaha farmasi AS keturunan India, Vivek Ramaswamy, yang juga mantan capres Partai Republik, sebagai co-lead untuk departemen tersebut.
- Memanas! Houthi Tembakkan Rudal-Drone ke 2 Kapal Perang AS
Kelompok pemberontak Houthi di Yaman menyerang dua kapal perang Amerika Serikat (AS) dengan drone, rudal balistik dan rudal jelajah. Washington menyebut semua serangan Houthi itu bisa dicegat oleh pasukannya.
Pentagon atau Departemen Pertahanan AS, seperti dilansir Al Arabiya, Rabu (13/11/2024), mengumumkan bahwa sedikitnya delapan drone yang menyerang satu arah, lima rudal balistik anti-kapal dan tiga rudal jelajah anti-kapal ditembakkan Houthi ke arah dua kapal penghancur AS.
Sekretaris Pers Pentagon, Mayor Jenderal Pat Ryder, dalam pernyataannya menyebut militer AS berhasil menjatuhkan semua drone dan rudal yang diluncurkan pemberontak Houthi tersebut.
- Trump Beri Jabatan ke Elon Musk, Pimpin Departemen Baru
Presiden terpilih Amerika Serikat (AS) Donald Trump memberikan jabatan di pemerintahannya kepada CEO Tesla Elon Musk yang setia mendukungnya selama pilpres tahun ini. Trump menunjuk Musk untuk memimpin sebuah departemen baru yang bernama Departemen Efisiensi Pemerintahan.
Selain Musk, Trump juga menunjuk pengusaha farmasi AS keturunan India, Vivek Ramaswamy, yang juga mantan capres Partai Republik, sebagai co-lead untuk departemen tersebut. Demikian seperti dilansir Reuters, Rabu (13/11/2024).
Jabatan itu disebut sebagai "imbalan" dari Trump untuk kedua pengusaha ternama yang setiap mendukungnya selama pilpres tahun ini.