5 Desa di Sumbawa Diterjang Banjir Bandang, Rumah Warga Terdampak
SUMBAWA, KOMPAS.com - Banjir bandang melanda lima desa di Kecamatan Alas Barat, Kabupaten Sumbawa, Nusa Tenggara Barat (NTB), Jumat (20/12/2024) sore.
Banjir yang dipicu oleh hujan deras tersebut telah merendam puluhan rumah dan fasilitas umum.
Menurut laporan sementara, desa-desa yang terdampak adalah Mapin Rea, Lekong, Mapin Kebak, Mapin Beru, dan Usar Mapin.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumbawa masih melakukan pendataan untuk menentukan sejauh mana dampak banjir ini.
Hujan deras yang mulai mengguyur sejak siang hari menyebabkan debit air sungai meningkat dan tidak tertampung oleh saluran yang ada.
Akibatnya, puluhan rumah di sekitar bantaran sungai terendam dengan ketinggian air mencapai satu meter.
"Kondisi banjir membuat warga harus berjibaku menyelamatkan barang-barang dari genangan air," kata Alfinia, seorang warga Dusun Glampar, Desa Usar Mapin.
Ia menyebut, lokasi rumah yang berada di bantaran sungai memperparah kondisi saat air meluap.
Lukman, warga Desa Mapin Kebak, menilai kejadian ini sebagai banjir tahunan yang paling parah dalam beberapa tahun terakhir.
"Hampir seluruh desa terdampak banjir. Banyak warga terpaksa mengungsi sementara ke tempat yang lebih aman," ungkap dia.
Tim BPBD Sumbawa saat ini masih melakukan penilaian awal untuk mengidentifikasi dampak banjir.
Hingga saat ini, tidak ada laporan mengenai korban jiwa. Kerugian material pun masih dalam tahap pendataan.
Pemerintah Kabupaten Sumbawa telah menetapkan status tanggap darurat bencana dan berkomitmen untuk mempercepat penanganan dampak banjir.