5 Fakta Longsor Putus Akses Antara Kabupaten Tangerang dan Bogor
Akses antara Kabupaten Tangerang, Banten dengan Kabupaten Bogor, Jawa Barat terputus akibat longsor. Bencana longsor itu terjadi di Jalan Rancahaur, Desa Karang Tengah, Kecamatan Pagedangan, Kabupaten Tangerang.
Longsor terjadi setelah hujan deras mengguyur kawasan Pagedangan. Tanah yang longsor langsung luruh ke badan sungai yang ada di sisi jalan.
Jalan Rancahaur menghubungkan Desa Karang Tengah Kecamatan Pagedangan Kabupaten Tangerang dengan Kecamatan Parung Panjang Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Akses Jalan Rancahaur ditutup selama penanganan longsor ini. Warga diimbau mencari jalan alternatif.
Simak, berikut fakta-faktanya
Longsor terjadi karena tingginya intensitas hujan. Warga melaporkan peristiwa longsor itu kepada petugas penanganan bencana.
"Warga melaporkan telah terjadi tanah longsor karena intensitas hujan yang tinggi mengakibatkan pergesaran tanah dan terjadi longsor," kata Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Tangerang, Agun Guntara, Selasa (5/11/2024).
Peristiwa tanah longsor itu dilaporkan ke BPBD Kabupaten Tangerang pada pukul 16.50 WIB tadi.
Petugas BPBD Kabupaten Tangerang langsung datang ke lokasi untuk memastikan kondisi. Tak ada korban dalam peristiwa tersebut.
"Aman terkendali tidak ada korban jiwa mau pun korban kendaraan," kata Agun.
Tanah yang longsor cukup dalam dalam jarak yang lumayan panjang. BPBD Kabupaten Tangerang lalu berkoordinasi dengan pihak terkait lainnya untuk menangani longsor di Jalan Rancahaur.
"Longsor sepanjang sekitar 40 meter dengan kedalaman 7 meter ini mengakibatkan putusnya jalan desa di Kampung Rancahaur," katanya.
Enam lembaga dilibatkan dalam penanganan longsor, yaitu BPBD Kabupaten Tangerang, Polsek Pagedangan, Koramil Legok, Kecamatan Pagedangan, Desa Karang Tengah, dan Tagana.
Simak Video ‘Pemkab Tangerang Akan Datangkan Ahli ITB Tangani Longsor Rancahaur’
[Gambas Video 20detik]
Saksikan Live DetikPagi
Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.
Kepala BPBD Kabupaten Tangerang, Ujat Sudrajat mengatakan, kejadian tersebut disebabkan pergeseran tanah setelah hujan lebat mengguyur wilayah Kabupaten Tangerang pada kemarin sore.
"Hujan deras dengan intensitas tinggi yang menyebabkan air sungai mengikis pinggiran pembatas dan mengakibatkan jalanan amblas (longsor)," kata Ujat seperti dilansir situs Pemkab Tangerang, Rabu (6/11).
Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Tangerang, Agun Guntara, mengatakan arus air sungai tak lebih deras dibanding kemarin. Dia mengatakan tim ahli akan menganalisis dampak dan penanganan longsor.
"Lebih terlihat jelas dampak longsornya. Dan aliran/arus sungai sepertinya lebih sedikit dibanding malam," kata Agun saat dihubungi detikcom.
Dia mengatakan belum ada laporan masuk terkait korban akibat longsor tersebut. Diduga longsor juga disebabkan tanah yang labil dan intensitas hujan yang tinggi.
Simak Video ‘Pemkab Tangerang Akan Datangkan Ahli ITB Tangani Longsor Rancahaur’
[Gambas Video 20detik]
Saksikan Live DetikPagi