5 Fakta Sopir Truk Positif Sabu Ugal-ugalan Tabrak Belasan Kendaraan

5 Fakta Sopir Truk Positif Sabu Ugal-ugalan Tabrak Belasan Kendaraan

Truk ugal-ugalan menabrak belasan kendaraan di Cipondoh, Tangerang, Banten. Ternyata, sopir truk berinisial JFN (24) ini positif mengonsumsi narkoba jenis sabu.

Peristiwa kecelakaan lalu lintas ini terjadi pada Kamis (31/10) kemarin. Si sopir truk sempat diamuk massa karena ugal-ugalan mengemudikan mobilnya hingga menabrak belasan kendaraan dan membuat 6 orang terluka.

detikcom merangkum insiden kecelakaan yang viral di media sosial ini. Berikut fakta-faktanya

Polisi sudah melakukan tes urine terhadap JFN. Hasilnya, JFN positif mengonsumsi narkoba jenis sabu.

"Alhamdulillah sudah kita lakukan tes urine, dari test urine ini dinyatakan bahwa sopir urinenya mengandung metamfetamin ya," kata Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Zain Dwi Nugroho kepada wartawan, Jumat (1/11).

Zain menjelaskan pihaknya menggeledah truk yang dikemudikan JFN. Hasilnya, polisi menemukan beberapa bukti terkait narkoba di dalam truk tersebut.

"Saat ini kita sedang kembangkan dan kita lakukan penggeledahan terhadap truknya dan kita temukan barang bukti yang lain juga terkait masalah narkoba," ucap Zain.

Dia mengungkap kondisi terbaru JFN yang diamuk massa karena ulahnya mengemudikan truk secara ugal-ugalan. JFN disebut sudah sadar, tapi masih belum bisa dimintai keterangan oleh polisi.

"Untuk pelaku alhamdulillah tadi pagi sudah sadar ya, namun masih belum bisa dimintai keterangan. Karena belum stabil ya, nunggu stabil nanti baru kita akan mintai keterangan," ujarnya.

Kombes Zain mengungkap empat dari enam korban luka ditabrak truk ugal-ugalan di Cipondoh masih dirawat di rumah sakit (RS). Dua korban lainnya sudah bisa rawat jalan.

"Korban itu yang masih di rumah sakit total ada empat orang dirawat. Dua lainnya sudah rawat jalan," kata Zain.

Simak selengkapnya di halaman selanjutnya

Zain menyebut keenam korban luka yang ditabrak truk itu terdiri dari empat pengendara sepeda motor, satu pengemudi mobil dan satu pejalan kaki. Menurutnya, para korban ini dirawat di Rumah Sakit EMC, RS Sari Asih Cipondoh, RSUD Kota Tangerang, dan RSUD Kabupaten Tangerang.

"Pelaku sopir truk wing box berinisial JFN (24) saat ini masih dalam perawatan medis di RSUD Kabupaten Tangerang akibat amuk massa kemarin di tugu Adipura," ungkap Zain.

Lebih lanjut, Kombes Zain memperbarui data kendaraan rusak akibat ditabrak truk ugal-ugalan di Cipondoh. Tercatat, ada 16 kendaraan yang rusak dalam kecelakaan tersebut.

"Dari jumlah kerugian materiil ada 16 kendaraan. Roda empat ada 10, roda dua enam," ucap Kombes Zain.

Polres Metro Tangerang Kota membuka posko pelayanan dan pengaduan bagi korban luka kecelakaan sopir truk ugal-ugalan di Cipondoh. Polisi juga masih mengambil keterangan dari sejumlah saksi.

"Polres Metro Tangerang Kota masih membuka pelayanan pengaduan apabila masih ada masyarakat yang menjadi korban dalam peristiwa ini," ujar Zain.

"Saat ini Unit Laka Satlantas Polres Metro Tangerang masih melakukan pemeriksaan sejumlah saksi dan korban, serta akan melakukan Olah TKP bersama TAA Subdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya," sambungnya.

Zain juga menjelaskan bahwa pihaknya telah menjalin kerja sama dengan Jasa Raharja untuk biaya pengobatan para korban. Dia pun meminta pihak korban ataupun rumah sakit tak khawatir.

"Pihak kepolisian juga telah bekerja sama dengan Jasa Raharja dalam menjamin penanganan medis terhadap para korban. Agar para korban dan pihak rumah sakit tidak perlu khawatir karena sudah ada yang menjamin," katanya.

Dia turut menyertakan nomor yang bisa dihubungi bagi keluarga korban. Dia juga menyebutkan korban bisa langsung datang ke Polres Metro Tangerang Kota untuk membuat laporan.

"Untuk layanan pengaduan masyarakat dapat mendatangi unit laka lantas atau dapat menghubungi nomor WhatsApp 0822-11-110-110 atau call center 110 yang terhubung langsung di command center di Mako Polres Metro Tangerang," pungkas Zain.

Sumber