5 Hari Banjir Rob Pesisir Bekasi, Warga Keluhkan Belum Ada Pejabat Pemkab yang Berkunjung
BEKASI, KOMPAS.com - Ridwan (38), warga Desa Pantai Harapan Jaya, Muara Gembong, mengeluhkan soal pejabat Pemerintah Kabupaten Bekasi yang belum berkunjung ke wilayahnya yang tengah dilanda banjir rob sejak Jumat (13/12/2024).
"Sementara ini belum ada sama sekali, peninjauan pun belum," kata Ridwan saat ditemui Kompas.com di Desa Pantai Harapan Jaya, Selasa (17/12/2024).
Ridwan menyayangkan sikap pejabat Pemerintah Kabupaten Bekasi yang seolah tutup mata atas terjadinya bencana banjir rob.
Terlebih, warga yang terdampak tak sedikit, jumlahnya mencapai ribuan jiwa yang tersebar di Kecamatan Muara Gembong, Babelan, dan Tarumajaya.
"Seharusnya datang, tengokin warganya," ungkap Ridwan.
Ridwan mengaku sangat berharap akan kehadiran pejabat. Selain agar mengetahui kondisi wilayahnya, kehadiran pejabat juga diharapkan untuk mendapatkan langsung bantuan logistik.
Warga lain, Boeh (85), juga mengaku sangat membutuhkan bantuan pemerintah.
Apalagi, perempuan sebatang kara ini tak bisa bekerja imbas banjir rob. Alhasil, ia kini hidup terkatung-katung tanpa penghasilan pasti.
"Saya belum dapat bantuan, belum makan, enggak ada penghasilan. Beras juga tinggal segelas," kata Boeh.
Diberitakan sebelumnya, sebanyak 4.184 kepala keluarga (KK) terdampak banjir rob yang melanda di tiga kecamatan di pesisir Kabupaten Bekasi.
Ketiga kecamatan tersebut yakni, Muara Gembong, Tarumajaya, Babelan, yang notabene berada di wilayah pesisir pantai utara Bekasi.
Berdasarkan data BPBD Kabupaten Bekasi, banjir rob melanda lima desa di Kecamatan Muara Gembong.
Kelima desa tersebut antara lain, Desa Pantai Harapan Jaya, Desa Pantai Sederhana, Desa Pantai Bakti, Desa Pantai Bahagia, dan Desa Pantai Mekar. Total warga terdampak di kecamatan ini sebanyak 3.184 KK.
Di Kecamatan Tarumajaya, banjir rob merendam tiga desa, yakni Desa Samudera Jaya, Desa Segara Makmur, dan Desa Segara Jaya. Total warga terdampak sebanyak 755 KK.
Sedangkan di Kecamatan Babelan, banjir rob merendam daratan Desa Hurip Jaya dengan total warga terdampak mencapai 245 KK.