5 Rumah Tertimpa Longsor di Malang, Warga: Saya Kira Ada Tabrakan

5 Rumah Tertimpa Longsor di Malang, Warga: Saya Kira Ada Tabrakan

MALANG, KOMPAS.com - Tebing di kawasan Kelurahan Kepanjen, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang, longsor pada Sabtu (7/12/2024) dini hari.

Akibatnya, lima rumah warga yang berada di bawah tebing tertimpa hingga mengalami kerusakan di bagian belakangnya.

Salah satu warga terdampak, Muji, mengatakan, peristiwa itu terjadi saat hujan deras.

Tidak lama berselang, beton tebing ambruk bersama dengan material tanah, menimpa lima rumah warga.

"Saya belum tidur saat peristiwa ini terjadi. Saat material longsor menimpa rumah kami, saya kira ada tabrakan. Ketika dilihat, rumah saya tertimpa longsor ini," ungkap Muji, saat ditemui pada hari yang sama.

Tidak ada korban jiwa akibat peristiwa tersebut.

Hanya bagian belakang rumah yang mengalami kerusakan.

Rumah Muji mengalami kerusakan di bagian belakang, meliputi dapur dan toilet.

"Toilet ini baru kami renovasi. Sekarang rusak akibat longsor ini," ujarnya.

Terpaksa, dapur yang rusak akibat longsor itu untuk sementara waktu ia tutupi dengan terpal, atas bantuan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Malang.

Disinggung terkait kerugian, Muji menyebut kerugian yang dialami akibat longsor itu setidaknya mencapai Rp 5 juta.

"Memang setiap hujan, tebing di belakang rumah kami ini rawan. Dulu pernah terjadi longsor juga, tapi tidak terlalu parah, baru terjadi saat ini," pungkasnya.

Sementara itu, Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Malang, Sadono Irawan, mengatakan material longsor hingga saat ini belum tertangani, karena terkendala akses, serta berpotensi terjadi longsor susulan akibat kondisi tanah yang terdapat retakan.

"Tebing itu sebenarnya sudah ada penahan beton, tapi kemungkinan karena beton penahan tebing sudah cukup lemah, sehingga tidak mampu menahan material tanah," tuturnya.

"Untuk sementara, kami BPBD Kabupaten Malang memberikan bantuan terpal, alat pembersihan material seperti cangkul dan sekrop, serta paket makanan bergizi untuk warga terdampak," imbuhnya.

Sumber