6 Fakta Kebakaran Hebat Pabrik di Bekasi Renggut 9 Nyawa
Kebakaran hebat melanda bangunan pabrik di Kota Bekasi, Jawa Barat (Jabar). Sembilan orang dilaporkan tewas akibat kebakaran pabrik tersebut.
Pabrik yang terbakar memproduksi pakan ternak. Material yang mudah terbakar di dalam bangunan pabrik itu menyebabkan proses pemadaman berlangsung cukup lama.
Hingga Jumat (1/11/2024) malam, petugas pemadam kebakaran (damkar) masih berada di lokasi untuk memadamkan api.
Simak, berikut fakta-faktanya
Petugas damkar menerima informasi kebakaran itu pada pukul 06.10 WIB. Pabrik tersebut berlokasi di Jalan Kaliabang Bungur RT 01 RW 01 Kelurahan Pejuang, Kecamatan Medan Satria, Kota Bekasi.
Damkar menerima informasi kebakaran diawali dari ledakan. Kemudian api mulai membesar.
Sebanyak 23 mobil damkar serta 138 personel sempat dikerahkan ke lokasi kebakaran. Pengerahan damkar dilakukan dari Damkar Kota Bekasi serta dibantu Damkar Kabupaten Bekasi dan Damkar Jakarta.
Damkar melaporkan ada 9 orang tewas dalam insiden kebakaran tersebut. Jasad korban kebakaran dibawa ke RS Polri Kramat Jati.
"Jumlah korban (jiwa) ada 9 orang," kata Kasiops Penyelematan Damkar Bekasi, Heri Kurniato, kepada wartawan di area kebakaran Jalan Kaliabang Bungur RT 01 RW 01, Kelurahan Pejuang, Kecamatan Medan Satria, Jumat (1/11).
Belum diketahui identitas para korban. RS Polri akan melakukan identifikasi terhadap jasad korban.
Kepala Pelaksana BPBD Bekasi, Priadi, mengatakan ada 3 karyawan pabrik yang terluka dalam kebakaran itu. Ketiga korban luka bakar yang merupakan karyawan pabrik dilarikan ke RS Ananda Bekasi.
Kebakaran pabrik tersebut menimbulkan asap hitam tebal. Hingga Jumat (1/11) petang, asap hitam juga masih muncul dari lokasi kebakaran.
Risiko tersebut dihadapi puluhan petugas damkar. Seorang petugas damkar dibawa ke RS Primaya Bekasi Timur karena mengalami sesak napas.
"Tadi teman kami dibawa dengan kondisi sesak napas, petugas damkarnya sesak napas, tidak luka ya," kata Kasiops Penyelamatan Damkar Bekasi, Heri Kurniato.
Damkar melaporkan luas area yang terbakar sekitar 1 hektare. Ledakan sempat terjadi di gedung pabrik yang terbakar tersebut.
"Kronologi, timbul ledakan dari bagian produksi, api semakin membesar," kata Komandan Kompi B Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Disdamkarmat) Kota Bekasi, Haryanto.
Simak 2 fakta lain di halaman selanjutnya.
Kasi Operasi Penyelamatan Disdamkarmat Kota Bekasi Heri Kurnianto mengatakan jenazah korban ditemukan dalam kondisi hanya tersisa kerangka. Diduga korban terjebak api saat hendak menyelamatkan diri.
"Untuk korban yang kita temukan sudah tidak berbentuk, kita hanya menemukan serpihan-serpihan, bentuk rangka tengkorak, baik dari pinggul maupun tulang rusuk dada," kata Heri.
Dia mengatakan 9 jasad orang yang ditemukan di beberapa lokasi dalam area pabrik seperti di dekat forklif dan ruang komputer. Hingga petang, petugas belum menemukan lagi korban lain.
"(Korban jiwa) 9, kenapa tadi kantong mayatnya jumlahnya 10, jadi ada rangka-rangka tersisa, yang kita kumpulkan dari temen-temen Damkar Bekasi," jelasnya.
Damkar mengungkap sejumlah kesulitan yang dihadapi saat mengevakuasi korban seperti dari nyala api hingga suhu tinggi di lokasi kebakaran.
Selain itu, kondisi bangunan yang terbakar yakni baja yang mengalami pergeseran juga membuat petugas damkar harus berhati-hati saat memadamkan api sekaligus mengevakuasi korban.
Proses pemadaman berlangsung lama karena barang-barang di pabrik yang mudah terbakar. Diketahui, di dalam pabrik banyak bahan pakan hewan yang diproduksi hingga plastik.
Sumber api juga sulit dipadamkan karena tertutup seng yang ambruk dan kondisi pabrik yang rawan roboh karena baja-baja gedung bergeser hingga melengkung akibat terbakar api yang besar.