6 Kasus Menonjol di Polda Metro Sepanjang 2024, Ada Pembunuhan Dante dan Judol Komdigi
JAKARTA, KOMPAS.com - Polda Metro Jaya mengungkap enam kasus menonjol sepanjang tahun 2024.
Keenam perkara ini termasuk dalam 58.055 kejahatan yang ditangani polisi, meningkat dari kasus di tahun sebelumnya sebanyak 57.157 kejahatan.
Pertama, kasus fidusia atau penggelapan kendaraan roda empat dan roda dua ke Timor Leste.
“Kasus-kasus yang menonjol dari Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya yaitu Fidusia atau penggelapan kendaraan, lalu (kedua) kasus pembunuhan anak selebgram Tamara Tyasmara,” kata Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Karyoto dalam rilis akhir tahun di Balai Pertemuan Polda Metro Jaya, Selasa (31/12/2024).
Kemudian, kasus pemalsuan surat nomor dinas Mabes TNI di Tol Jakarta-Cikampek demi menghindari aturan ganjil-genap.
“Lalu pemalsuan mata uang senilai Rp 22 miliar, judi online oknum pegawai Komdigi, dan penemuan mayat tanpa kepala,” kata Karyoto.
Selain itu, Karyoto juga memaparkan kasus menonjol yang ditangani Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus), yakni pornografi anak hingga kasus ekonomi.
Sementara kasus menonjol yang ditangani Direktorat Reserse Narkoba salah satunya adalah pengungkapan laboratorium narkotika terselubung di Sentul, Bogor.
"Kasus laboratorium terselubung satu clandestine, laboratorium narkotika jenis MDMB-4en-Pinaca yang berkaitan dengan jaringan internasional China, Jakarta, dan provinsi lainnya. Kasus yang ketiga, Jaringan Internasional Afghanistan-Jakarta, Dengan barang bukti sabu 389 kg," ujar Karyoto.
Sebagai informasi, jumlah kejahatan yang terjadi di Jakarta sepanjang 2024 meningkat dua persen dari tahun 2023, yakni 58.055 kejahatan.
Jumlah tersebut meningkat dari tahun 2023 sebanyak 57.157 kejahatan.
Jumlah crime clearance atau penyelesaian kasus selama 2024 mencapai 40.750 perkara, yang mengalami penurunan tiga persen dibanding tahun 2023 yang mencapai 41.950 perkara.
