600 Polisi Inggris Ramai-ramai Dipecat karena Pelanggaran

600 Polisi Inggris Ramai-ramai Dipecat karena Pelanggaran

Nyaris 600 polisi di Inggris dan Wales dipecat sepanjang tahun ini terhitung hingga Maret 2024. Pemecatan itu dilakukan saat para kepala kepolisian setempat berjuang untuk memulihkan kepercayaan publik setelah rentetan skandal mencuat.

Angka pemecatan itu, seperti dilansir AFP, Selasa (5/11/2024), tercatat meningkat 50 persen jika dibandingkan 394 polisi yang dipecat pada tahun sebelumnya.

Dari 600 polisi yang dipecat itu, sebanyak 75 polisi di antaranya dipecat dari satuan Kepolisian Inggris karena melakukan tindak kejahatan dan pelanggaran seksual.

Menurut angka yang dikumpulkan oleh sebuah badan publik independen College of Policing, sekitar 18 polisi lainnya dipecat karena kedapatan memiliki gambar anak-anak yang tidak senonoh.

Reputasi kepolisian di Inggris telah terpuruk sejak penculikan, pemerkosaan, dan pembunuhan seorang wanita bernama Sarah Everard, yang merupakan pejabat eksekutif pemasaran, oleh seorang polisi yang masih aktif bertugas pada satuan Kepolisian Metropolitan London. Polisi itu telah dihukum penjara seumur hidup.

Dalam kasus mengejutkan lainnya, seorang dari polisi dari unit yang sama, tahun lalu, mendapatkan 36 hukuman penjara seumur hidup atas 71 tindak pelanggaran seksual yang "mengerikan", termasuk pemerkosaan terhadap 12 wanita.

Alasan paling umum untuk pemecatan para polisi Inggris itu, dengan 125 kasus, adalah ketidakjujuran. Sementara sebanyak 71 polisi lainnya dipaksa keluar dari kepolisian karena perilaku diskriminatif.

Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.

Lihat Video Inggris Bakal Larang Penggunaan Vape Sekali Pakai Mulai 2025

[Gambas Video 20detik]

Asisten Kepala Kepolisian Tom Harding dari College of Policing mengatakan "sangat mengecewakan melihat perilaku sejumlah polisi jauh di bawah standar yang kami tetapkan… dan yang diharapkan oleh masyarakat".

Namun dia menyebut jumlah personel yang dipecat juga merupakan indikasi adanya "prosedur yang efektif dan kuat untuk mengidentifikasi dan menangani para personel ini dengan cepat".

"Perilaku mereka mencoreng kepolisian dan mengikis kepercayaan publik," sebutnya.

Pada Januari 2023, Kepolisian Metropolitan London mengungkapkan bahwa 1.071 polisi dari 34.000 personel telah diselidiki atas kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) dan kekerasan terhadap wanita dan anak perempuan.

Inggris dan Wales memiliki angkatan kerja polisi lebih dari 147.000 personel yang tersebar di sebanyak 43 angkatan.

Lihat Video Inggris Bakal Larang Penggunaan Vape Sekali Pakai Mulai 2025

[Gambas Video 20detik]

Sumber