62 Pengungsi Erupsi Gunung Lewotobi Tinggalkan Lokasi Pengungsian, Kadis Kominfo: Mungkin Lebih Nyaman dengan Keluarga
KOMPAS.com – Sebanyak 62 pengungsi erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki meninggalkan lokasi pengungsian yang disiapkan pemerintah Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Flores Timur, Hironimus Lamawuran menyebutkan, puluhan pengungsi ini dijemput keluarga dan pindah mengungsi. Sebagian ke Larantuka dan sebagian lagi ke Desa Kobasoma.
"Mereka dijemput sama keluarganya, mungkin yang namanya membantu menolong. Tidak ada paksaan juga. Mungkin lebih nyaman dengan keluarga, kita silakan,” ujar Hironimus saat dihubungi, Rabu (6/11/2024).
Menurutnya, warga yang meninggalkan lokasi pengungsian tetap didata. Selanjutnya tim akan menyalurkan bantuan di lokasi mereka berada.
"Nanti akan ada bantuan, kami akan lakukan pendataan terlebih dahulu,” kata dia.
Hironimus menambahkan, hingga Selasa (5/11/2024) warga yang mengungsi baru mencapai 2.410 orang dari 16.086 jiwa yang terdampak.
Mereka menyebar di tiga posko yang disediakan oleh pemerintah daerah.
"Posko Desa Lewolaga 664 orang, posko Desa Bokang 666 orang dan posko Desa Konga sebanyak 1.080 orang,” pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, Gunung Lewotobi Laki-laki mengalami letusan dahsyat pada Minggu (3/11/2024) malam.
Letusan ini mengakibatkan sejumlah fasilitas umum, rumah warga rusak dan terbakar. Sembilan orang dilaporkan meninggal dunia. Sementara puluhan orang terluka.